Para petani  Kabupaten Pati di Desa Jatimulyo Kecamatan Wedarijaksa menanam padi perdana, pada Musim Tanam (MT) I, Senin siang (7/12).  Para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) memberikan semangat dengan turun menanam padi bersama petani, menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) bantuan Pemerintah.
Tanam padi perdana MT I itu dilakukan di lahan pertanian di Desa Jatimulyo Kec. Wedarijaksa. Musim tanam I yang dilakukan serentak diberbagai daerah tersebut, sebagai upaya meningkatkan hasil produksi pangan dalam negeri.
Usai melakukan tanam padi secara manual bersama petani, Bupati Haryanto mengatakan, meski menggunakan cara manual, hasil tanam padi dengan sistem jajar legowo hampir sama dengan menggunakan alsintan tranplanter. Rerata masih diatas 9 ton/hektar.
“Mudah-mudahan suport dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan TNI/Polri untuk memberikan motivasi dan semangat kelompok tani. Kelompok tani sudah kita suport pompa air, juga bantuan pembuatan sumur dangkal dan berbagai fasilitas lainnya, untuk meningkatkan produktifitas dan ketahanan pangan di Kabupaten Pati,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati, Letkol. Inf. Hery Setiyono. Menurut Letkol. Inf. Hery Setiyono, tanam padi serentak tersebut, merupakakan upaya percepatan pencapaian ketahanan pangan sesuai yang ditentukan pada 2017.
“Memang hasil produksi kita semakin meningkat, meskipun belum mampu mencapai target persediaan yang ditentukan. Meskipun sempat impor tapi tidak perlu kawatir yang hanya dipergunakan untuk cadangan. Kalau nanti mencapai target yang impor tadi akan kita eksport lagi,” tutur Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Inf. Hery Setiyono.
Atas keberhasilan petani bersama Pemerintah, serta TNI/Polri meningkatkan hasil pertanian, Kabupaten Pati tahun ini kembali dinominasikan untuk meraih penghargaan di bidang ketahanan pangan tingkat nasional.(•)
sumber berita : Pasfm Pati
gambar/photo : nafiul.wordpress.com