(Pati, Kota) - Peran Bupati Haryanto mengembangkan kehidupan masyarakat Pati diapresiasi oleh dua kementerian, yakni Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Dalam satu hari, Bupati Haryanto menerima dua penghargaan yakni penghargaan PATAKA Penggerak Koperasi di tingkat kabupaten/kota dan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kategori Pembina Ketahanan Pangan di Istana Negara Jakarta, Selasa (21/12).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pati, Slamet Singgih memaparkan penghargaan PATAKA Penggerak Koperasi tersebut diberikan kepada Bupati Haryanto atas dasar kiprahnya dalam mendorong aktivitas perkoperasian di Pati. “Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI kepada Bupati Haryanto karena selama tahun 2014 hingga 2015 ini Bupati Haryanto berhasil mengaktifkan 80% koperasi dari 1100 koperasi yang ada di Pati,” terangnya.
Keaktifan koperasi ini dinilai dari banyaknya koperasi yang mengajukan badan hukum dan aktif berkegiatan. “Banyak koperasi di Pati yang sudah memiliki badan usaha dan RAT. Koperasi ini didorong oleh Bupati Haryanto melalui peraturan-peraturan Bupati yang mengakomodasi gerak koperasi mulai dari koperasi simpan pinjam, koperasi serba usaha, hingga koperasi produksi,” paparnya.
Selain itu, Bupati Haryanto juga dinilai memberikan ruang bagi koperasi untuk bergerak lewat perkumpulan keorganisasian yang aktif dan mengajak koperasi untuk aktif membantu masyarakat. “Setiap paginya biasanya ada kegiatan coffe morning antara Bupati, pihak koperasi, dan perbankan untuk melakukan sinkronisasi program dan permodalan. Setiap ada bencana, Bupati Haryanto pun mendorong peran koperasi untuk membantu para korban bencana lewat anggaran dana sosial yang memang ada di koperasi. Karena itulah, Bupati Haryanto mendapat penghargaan PATAKA Penggerak Koperasi bersama 7 bupati dan 2 gubernur se-Indonesia,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Pati, Pudjo Setijanto memaparkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara ini didapat atas beberapa penilaian yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian yang berperan selaku Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Nasional. Ada empat kriteria khusus yang harus dipenuhi. Pertama, target kebutuhan padi, jagung, dan kedelai lebih dari target atau surplus. Kedua, tidak tersangkut tindak pidana khusus atau korupsi. Ketiga, memiliki Kantor Ketahanan Pangan. Keempat, berhasil menyelenggarakan program-program yang berdampak pada ketahanan pangan masyarakat daerah. “Dari keempat kriteria tersebut, Bupati Haryanto dinilai mampu memenuhinya dan akhirnya dinobatkan sebagai Pembina Ketahanan Pangan bersama 6 bupati dan 2 gubernur se-Indonesia,” terangnya.
Selaku penerima penghargaan Bupati Haryanto berharap penghargaan tersebut dapat meningkatkan semangat seluruh masyarakat Pati dalam mempertahankan perekonomian daerah lewat koperasi dan ketahanan pangan. “Penghargaan ini adalah bonus sedangkan hadiah sesungguhnya adalah kesungguhan kita untuk bekerja keras membangun daerah sehingga terwujud masyarakat yang makmur dan sejahtera,” jelasnya.
sumber : pasfmpati
0 Komentar