Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Sempat Gagal Pelantikan Satu Hari Sebelumnya, Pejabat ASN Dilingkungan Setda Kabupaten Pati Dilantik

Sempat gagal pelantikan satu hari sebelumnya di ruang pasar Pragolo, sebanyak 671 orang Pejabat Tinggi, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Setda Kabupaten Pati dilantik oleh Plt. Bupati Pati Budiono di Pendopo Kabupaten. Jum"at, 6/1/2017. Pukul, 19.00 WIB.

Pengukuhan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pati ini dihadiri oleh Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kemunduran Pengukuhan 671 orang Pejabat ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pati ini, menurut Plt. Bupati Pati HM. Budiono dikarenakan proses administrasi. "Saya mohon maaf atas keterlambatan pengukuhan ini. Kemunduran ini dikarenakan proses administrasi, Prinsip kami adalah agar birokrasi di Kabupaten Pati dapat berjalan dengan lancar," terang Plt. Bupati Pati HM. Budiono dalam sambutan.
 
Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Pati nomor : 821.2/002 Tahun 2017
sebanyak 671 orang adalah :
1) JPT eselon II : 25 orang, terdiri dari
- Eselon II a : 1 orang
- Eselon II b : 24 orang
2) Pejabat Administrasi (eselon III ) 171 Orang terdiri dari
- Eselon III a : 63 orang
- Eselon III b : 108 orang
3) Pejabat Pengawas (Eselon IV) 476 orang, terdiri dari
- Eselon IV a : 413 orang
- Eselon IV b : 62 orang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dalam sambutannya,"Pejabat harus segera dilantik agar birokrasi tidak terganggu, soal kepentingan politik agar diselesaikan nanti, yang utama adalah kepentingan rakyat dan pegawai. Berikan hak kepada rakyat, malulah kepada rakyat, saya hadir bersama Sekda untuk menemani rakyat. Kalau ada indikasi suap menyuap silahkan kita lapor kepada KPK. Saya tidak ada urusan politik di Pati  urusan saya hanya sama rakyat, tidak perlu banyak kata, mulai besok kita mulai bekerja kembali,"terangnya.

sumber: http://www.kabar-investigasi.com

0 Komentar

    Tambah Komentar