MARGOYOSO - Prestasi gemilang telah diraih oleh salah satu siswi di SMP Negeri 1 Margoyoso dalam bidang olahraga tenis putri. Berbagai kejuaraan telah berhasil dimenangkan oleh Diah Ayu Novita Yosri Saputri.

Gadis yang biasa dipanggil dengan nama Novi ini, pernah menjuarai turnamen tenis lapangan di luar negeri. Salah satunya adalah turnamen di Malaysia. Di sana dia telah menjadi juara II.

Kendati masih kelas VII di SMP 1 Margoyoso, namun kemampuannya dalam bermain tenis tidak bisa dianggap remeh. Sebab, gadis berusia 12 tahun ini sangat sulit untuk dikalahkan oleh lawan-lawannya ketika bermain di lapangan tenis.

Selain menjadi juara II di Malaysia, ia juga pernah memenangkan kompetisi lomba tenis di Surabaya, Ambarawa, Bali dan masih banyak lagi. Untuk meraih prestasi tersebut, gadis kelahiran 9 November 2004 ini telah melakukan berbagai macam upaya.

“Setiap hari saya selalu berlatih tenis untuk meningkatkan kemampuan yang sudah lama saya miliki. Kalau hari-hari masuk sekolah, saya berlatih tenis selama 3 jam ketika pulang sekolah. Tapi jika hari libur atau Hari Minggu saya berlatih satu hari penuh,” paparnya, kemarin.

Salah satu perusahaan di Kudus, telah membinanya selama ini. Setiap hari Selasa dan Minggu, ia selalu pergi ke Kudus untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan. “Kalau ke Kudus, saya bisa mengenal teman-teman baru,” tuturnya.

Hobi tersebut bermula ketika dirinya sering diajak pergi latihan tenis oleh orang tuannya. Lantaran kerap melihat orang tuanya bermain tenis, ia menjadi tertarik untuk mengikutinya.

Setelah sering bermain tenis, kemampuan Novi menjadi semakin meningkat. Karena dirasa sudah cukup mumpuni, akhirnya orangtuannya sering mengikutkannya dalam turnamen tenis di berbagai daerah.

“Hal yang paling saya suka ketika bertanding ke luar negeri adalah, karena disana saya bisa mengenal banyak teman baru. Wawasan saya juga bertambah luas. Suatu saat nanti saya bercita-cita menjadi atlet tenis profesional,” ujarnya.

Anak dari pasangan Suyoko dan Dariyati Riyani ini, memiliki tekad yang kuat untuk terus berjuang meraih cita-cita. “Saya ingin membahagiakan orang tua saya,” papar gadis kecil yang berdomisili di Desa Cebolek RT 1 /RW 2 ini.(HP/FN/MK)