Masyarakat Pati kembali diedukasi Sejarah Kadipaten Pati melalui ketoprak Babad Pati yang dilakonkan Bupati Pati Haryanto bersama jajaran Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di Alun-Alun Simpang Lima Pati Sabtu malam (29/11). Ketoprak yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KORPRI ke-44 tersebut bermaksud untuk menguri-nguri dan melestarikan budaya leluhur. Bupati Haryanto yang memerankan lakon Resi Amung Rogo terlihat guyub bersama Kapolres, Dandim, dan Kepala SKPD dalam memerankan masing-masing lakon cerita dalam ketoprak tersebut.

Seusai pagelaran ketoprak,Warsito selaku sutradara menjelaskan bahwa tidak ada kesulitan melatih Bupati dan Forkompida dalam bermain peran di ketoprak. “Meskipun sehari-hari mereka disibukkan dengan berbagai urusan yang berat menyangkut hajat hidup masyarakat. Namun ketika mereka diminta menghibur masyarakat pun mereka melakukannya dengan total dan penuh penjiwaan,” terangnya.

Ketoprak itu sendiri, merupakan bagian dari agenda Pemkab Pati untuk memperingati Hari Korpri ke-44 dengan mengadakan ketoprak yang mengedepankan konsep Guyub Rukun antar Kepala Daerah, Jajaran Forkompimda dan Kepala SKPD untuk nguri-nguri budaya Jawa.

“Ketoprak itu kan budaya milik orang Jawa, jadi kita sebagai pimpinan daerah ingin mencontohkan pada warga masyarakat untuk selalu nguri-nguri budaya Jawa. Apalagi jika itu berkaitan dengan sejarah Pati yaitu Babad Pesantentan Pati,” kata Bupati Pati Haryanto.

Melalui pemeranan dalam ketoprak tersebut, Bupati Haryanto ingin menekankan bahwa warga masyarakat Pati harus bangga memiliki budaya ketoprak, dengan demikian sudah semestinya anak-anak sebagai generasi penerus diajari untuk mengerti, memahami bahkan kalau perlu ikut memerankan cerita-cerita di dalam ketoprak.

sumber berita:pasfmpati.com

sumber gambar:jateng.tribunnews.com