Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Waspada Demam Berdarah

 
Menyambut musim hujan sejumlah penyakit perlu kita waspadai. Beberapa penyakit menggunakan media air sebagai tempat berkembang biak, salah satunya adalah demam berdarah. Demam berdarah seyogianya merupakan penyakit yang sudah lama kita kenal. Akan tetapi masih merupakan ancaman kesehatan apabila musim hujan datang. Hal ini disebabkan vektor penyakit demam berdarah adalah nyamuk Aedes aegypti hidup di wilayah tropis atau subtropis, di mana wilayah ini seringkali mengalami musim hujan yang panjang. Mengenal lebih dekat nyamuk Aedes aegypti Nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit demam berdarah adalah nyamuk Aedes aegypti betina. Nyamuk Aedes aegypti berbeda dengan nyamuk lainnya. Mereka keluar terutama pada pagi hari dan sore hari. Nyamuk betinanya menggigit manusia pada saat mereka akan bertelur. Nyamuk Aedes aegypti membawa virus demam berdarah setelah menggigit penderita demam berdarah. Setelah masa inkubasi 4-10 hari, nyamuk Aedes aegypti dapat membawa virus demam berdarah sepanjang hidupnya. Manusia adalah satu-satunya pembawa (carrier) virus demam berdarah. Manusia dapat menyebarkan virus demam berdarah melalui nyamuk Aedes aegypti setelah 4-5 hari (maksimal 12 hari) setelah munculnya gejala pertama.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rinalizza/musim-hujan-datang-waspada-demam-berdarah_552df59b6ea834ec038b458c

 
Menyambut musim hujan sejumlah penyakit perlu kita waspadai. Beberapa penyakit menggunakan media air sebagai tempat berkembang biak, salah satunya adalah demam berdarah. Demam berdarah seyogianya merupakan penyakit yang sudah lama kita kenal. Akan tetapi masih merupakan ancaman kesehatan apabila musim hujan datang. Hal ini disebabkan vektor penyakit demam berdarah adalah nyamuk Aedes aegypti hidup di wilayah tropis atau subtropis, di mana wilayah ini seringkali mengalami musim hujan yang panjang. Mengenal lebih dekat nyamuk Aedes aegypti Nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit demam berdarah adalah nyamuk Aedes aegypti betina. Nyamuk Aedes aegypti berbeda dengan nyamuk lainnya. Mereka keluar terutama pada pagi hari dan sore hari. Nyamuk betinanya menggigit manusia pada saat mereka akan bertelur. Nyamuk Aedes aegypti membawa virus demam berdarah setelah menggigit penderita demam berdarah. Setelah masa inkubasi 4-10 hari, nyamuk Aedes aegypti dapat membawa virus demam berdarah sepanjang hidupnya. Manusia adalah satu-satunya pembawa (carrier) virus demam berdarah. Manusia dapat menyebarkan virus demam berdarah melalui nyamuk Aedes aegypti setelah 4-5 hari (maksimal 12 hari) setelah munculnya gejala pertama.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rinalizza/musim-hujan-datang-waspada-demam-berdarah_552df59b6ea834ec038b458c

Memasuki musim enghujan. ada beberapa penyakit yang perlu kita waspadai. Salah satunya adalah demam berdarah. Karena nyamuk Aides Aegepty yang menjadi vektor dari penyebaran penyakit demam berdarah berkembang biak lewat media air.  Nyamuk ini hidup di wilayah tropis dan subtropis dimana wilayah ini sering terguyur hujan.Nyamuk Aides Aegepty berbeda dari nyamuk biasanya. Mereka keluar pada pagi dan sore hari.
yamuk Aedes aegypti membawa virus demam berdarah setelah menggigit penderita demam berdarah. Setelah masa inkubasi 4-10 hari, nyamuk Aedes aegypti dapat membawa virus demam berdarah sepanjang hidupnya. Manusia adalah satu-satunya pembawa (carrier) virus demam berdarah. Manusia dapat menyebarkan virus demam berdarah melalui nyamuk Aedes aegypti setelah 4-5 hari (maksimal 12 hari) setelah munculnya gejala pertama.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rinalizza/musim-hujan-datang-waspada-demam-berdarah_552df59b6ea834ec038b458c

Dari data Centers for Disease Control and Prevention, gejala demam berdarah kini tak lagi selalu ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah. Demam tinggi selama 2-7 hari juga bukan satu-satunya gejala. Jadi, Anda harus lebih waspada dan kenali gejala lainnya.
Gejala:
  • Tubuh mengigil, nyeri kepala, nyeri punggung atau nyeri saat menggerakkan bola mata.
  • Nyeri pada tungkai dan persendian.
  • Bola mata atau wajah balita kemerahan.
  • Pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombosit turun (kurang dari 10.000) dan kenaikan kekentalan darah (hematokrit meningkat 20% lebih tinggi dari normal).

Penyebab: Virus dengue sehingga disebut demam berdarah dengue (DBD). Virus ini terdiri dari empat jenis (strain), yaitu dengue tipe 1,2,3, dan 4. Virus ini dapat menginfeksi manusia lewat nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus. Nyamuk berkaki belang-belang putih-hitam ini mengigit orang di siang hari.
Penanganan:
  • Pantau perkembangan penyakit balita di rumah dan kontrol ke dokter. Pastikan anak minum banyak cairan dan dipantau suhunya setiap hari.
  • Bawa anak kembali ke dokter setelah demam berlangsung 3 hari dan lakukan pemeriksaan hemoglobin, trombosit dan hematokrit setiap hari berikutnya yaitu selama kurang lebih 4 hari.
  • Bila hasil laboraturium menunjukkan ada tanda-tanda penurunan trombosit atau peningkatan hematrokit, anak harus dirawat di rumah sakit.
Pencegahan:
  • Hindari adanya air tergenang di rumah. Bak mandi dikuras, dan bila ada gentong berisi air sebaiknya ditutup.
  • Pelihara ikan di kolam, karena ikan memakan jentik-jentik nyamuk.
  • Bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menjaga kesehatan lingkungan sekolah, termasuk jangan ada air tergenang di sekolah. Jika perlu, melakukan tindakan pengasapan.
  • Menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air.
  • Sebelum ke sekolah, oleskan minyak talon atau minyak sereh ke tubuh anak saat sedang ada wabah DBD  (sumber berita: ayahbunda.co.id  sumber ilustrasi gambar:medicastore.com)

0 Komentar

    Tambah Komentar