Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, Bangkitkan Semangat Peduli Lingkungan

(Pati, Tlogowungu) - Pemerintah kembali berupaya membangkitkan semangat masyarakat untuk peduli kondisi lingkungan. Terutama di kawasan-kawasan hutan lindung dan konservasi, untuk mengurangi dampak bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir bandang.

Melalui peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Hari Cinta Satwa dan Puspa (HCSP), serta Hari Nusantara, Pemerintah mendorong semua komponen masyarakat untuk membangun keanekaragaman hayati, serta kondisi lingkungan hutan yang lebih baik. Karena kerusakan lingkungan hutan, berdampak timbulnya bencana alam.

Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Hari Cinta Satwa dan Puspa (HCSP) serta Hari Nusantara tingkat Kab Pati di Bumi Perkemahan turut Desa Regaloh Kec Tlogowungu, Selasa pagi (15/12), Bupati Haryanto mengatakan, kerusakan lingkungan hutan karena penambangan liar, mengakibatkan bencana alam, seperti puting beliung dan banjir bandang.

“Mereka beranggapan dengan mengambil dengan pelan-pelan dikira dapat menyelesaikan masalah. Tapi justru menambah masalah. Tapi kejadian seperti itu, yang disalahkan Pemerintah, karena semua bertumpu pada Pemerintah. Sementara mereka tidak intropeksi disana penambangan liar yang terus dibiarkan oleh warga sekitar. Justru yang berpikiran untuk menata dengan proses yang cukup panjang, tapi dihalang-halangi, dan berupaya untuk menghentikan,” katanya.

Bupati Haryanto berharap, semua pihak, sebagaimana surat edaran Gubernur maupun aturan yang ada, penambangan liar yang terus beraktifitas harus ditindak tegas. Karena akan menjadi sumber bencana alam.

Kepala Dishutbun, Silvinus Sibhaboka mengatakan, berbagai kegiatan telah dilaukan dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Cinta Satwa dan Puspa serta Hari Nusantara. Diantaranya penanaman bibit dan reboisasi di lahan kawasan hutan yang rusak, tidak produktif, serta lahan kritis tidak produktif di perkotaan, dengan melibatkan dinas/instansi terkait.

“Penanaman bibit dan reboisasi oleh Pemkab Pati dan Perum Perhutani secara keseluruhan mencapai 3.674.657 batang, dan penebaran ikan 150ribu ekor,” terangnya.

Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Hari Cinta Satwa dan Puspa (HCSP), serta Hari Nusantara tahun ini, Pemkab Pati menyerahkan bantuan bibit pohon, seperti bambu, sengon, manggis, dan mangrove, benih padi, benih alat pengolahan kopi serta extrator madu kepada 8 Kelompok Tani.

sumber berita: pasfmpati.com

sumber ilustrasi gambar: nabire.net

0 Komentar

    Tambah Komentar