Kabupaten Pati menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tennis Yunior 2016. Kejurnas yang berlangsung 6 hari hingga 22 Oktober mendatang, mempertandingkan 4 kelompok umur. 
Petennis pemula berbakat dari berbagai daerah di Indonesia, mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tennis Yunior, yang diselenggarakan Pengurus Daerah Persatuan Tennis Lapangan Indonesia (Pengda Pelti) Kabupaten Pati. Ketua Pengda Pelti Kabupaten Pati, Joni Kurnianto mengatakan, Kejurnas yang diselenggarakan tersebut mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan kelompok umur 16 tahun putra – putri.
“Untuk pesertanya sekitar 121, dari Manado, Lampung, Jakarta, Surabaya, Banjarmasin dan kota-kota lainnya. Ini tingkat nasional. Bahkan juara tennis yunior di Surabaya kemarin, juga ikut ambil bagian di Kejurnas ini,” terangnya.
Joni Kurnianto berharap dari penyelenggaraan Kejurnas ini dapat memancing dan memotivasi pemain-pemain tennis yunior di Kabupaten Pati.  Terutama untuk membina mental bertanding dan mental juara. 
“Supaya mereka terpacu. Karena biasanya memang mereka mainnya di luar daerah itu, kurang biayanya. Nah, sekarang kita taruh di sini supaya mereka bisa ikut. Dan bisa melihat permainan petennis-petennis dari berbagai daerah di Indonesia,” tuturnya. "Melalui Kejurnas itu, pihaknya juga mencari cara untuk membina dan menampung petennis potensial, agar tidak lari dan diambil daerah lain. Untuk memotivasi petennis muda potensial di Pati, Panitia Penyelenggara Kejurnas Tennis Yunior 2016, mengundang mantan petennis nasional, Bonit Wiryawan untuk bermain eksibisi.
 
sumber berita: pasf.com
sumber gambar: murianews