Masyarakat Pati penyandang disabilitas seperti tuna netra, tuna daksa, tuna rungu/ wicara, tuna grahita dan penyandang disabilitas lainnya masih tetap bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Pati 2017 mendatang.

Khusus Penyandang Tuna Netra mereka bisa menentukan pilihannya dengan menggunakan alat bantu, yang disebut template yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Pati

Akhmad Jukari selaku Komisioner KPU Kabupaten Pati, Devisi Pemutakhiran Data Pemilih mengatakan, "Berdasarkan hasil pemutakhiran data pemilih yang sudah ditetapkan di dalam Daftar Pemilih Sementra (DPS), ada dua ribuan lebih pemilih yang berkebutuhan khusus. Mulai dari tuna netra (269 orang), tuna rungu/ tuna wicara (42 orang), tuna grahita (393 orang), tuna daksa (764 orang) dan penyandang cacat lainnya (153 orang).
“Jadi memang ini baru pertama dilakukan di pemilu-pemilu sebelumnya. Atau pada pemilu sebelumnya belum pernah kita lakukan coklit sampai memutakhirkan kondisi pemilih (kondisi disabilitasnya),” katanya

Tahap pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan KPU secara detail, lengkap, sesuai kondisi disabilitas pemilih bersangkutan, dengan harapan Pilkada atau Pemilu bukan hanya menjadi milik kelompok tertentu saja, tapi juga memberikan peluang kepada semua kelompok.
“Karena penyelenggara pemilihan umum merasa pemilihan atau pemilu itu harus memberikan akses yang baik untuk pemilih dari berbagai kelompok. Termasuk kelompok berkebutuhan khusus agar bisa memberikan hak politiknya,” imbuhnya.

sumber: admin

sumber gambar:suara kapuasraya