Pemerintah Kabupaten Pati akan menerapkan penggunakan aplikasi e-budgeting e-planning, dalam pelaksanaan pembangunannya pada 2018 mendatang. 
Agar pencapaian pembangunan sesuai perencanaan dan pelaksanaanya, pada 2018 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pati akan mengaplikasikan program e-budgeting e planning.

Rencana tersebut tertungkap, saat Bupati Pati Haryanto menjawab pertanyaan awak media, usai rapat koordinasi dan sosialisasi e-budgeting e-planning di ruang rapat Pragola Setda Pati, Jumat pagi (10/3).
“Budgeting e-planning ini memang untuk dalam rangka untuk perencanaan anggaran dengan basis IT. Itu sudah ada kita rencanakan jauh-jauh hari. Jadi pembangunan yang akan kita laksanakan itu sesuai dengan perencanaan  yang lebih awal. Sehingga kalau perencanaannya betul dan benar, sudah barang tentu pembangunannya juga demikian,” katanya.
Penerapan aplikasi e-budgeting e-planning, lanjut Bupati Pati, untuk membangun keterbukaan, dan transparan dalam pelaksanaan program pembangunan di daerah, sesuai tupoksi masing-masing Organiasi Perangkat Daerah (OPD). Program ini pun, memungkinkan masyarakat mengetahui program pembangunan di daerahnya lebih awal.
“Karena dalam program aplikasi ada digitnya, kalau tidak sesuai sudah barang tentu tidak bisa dilaksanakan. Oleh karena itu, bila ada yang mengusulkan bukan kewenangannya ya harus bergeser ke OPD yang menangani. Dan rencana pembangunan yang sudah teragendakan, akan sulit diutak-atik atau digeser.  Karena perencanaan dari awal  A ya harus dilaksanakan A itu. Tidak seperti sewaktu, masih menggunakan cara-cara manual.,” ujarnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tutur Bupati Pati Haryanto, sentralisasi input semua perencanaan, masih terpusat di Bappeda  dan DPPKAD. Jadi semua sentral perencanaannya di Bappeda. Sehingga, bila ada kebutuhan masyarakat yang belum masuk dalam perencanaan, permintaan pengusulannya harus tahun berikutnya, atau pada tahun perubahan.(•)

sumber berita     : http://www.pasfmpati.com

gambar/photo     : http://youngsters.id