Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Dibantu TNI Dan Dispertanakbun, Petani Desa Boloagung Gropyokan Tikus

Para petani di Desa Boloagung Kecamatan Kayen, melakukan gropyokan tikus. Mereka pun terbantu dengan kehadiran TNI dan aparat dinas terkait, dalam upaya pengendalian hama tikus di lahan pertaniannya.
Gropyokan itu dilakukan, agar petani aman dari ancaman hama tikus saat memulai persemaian hingga tanam tanaman padi, di sawah-sawah mereka. Gropyokan dilakukan di areal garapan tiga kelompok tani (klomtan) seluas 167 hektar.
Kasi Pupuk, Pestisida, dan Perlindungan Tanaman Dispertanakbun Kabupaten Pati, Indrastuti, SP. MM menjelaskan, gropyokan tikus oleh petani tersebut, memang harus dilakukan, agar pada musim tanam petani aman dari gangguan organisma pengganggu tanaman.
“Untuk gropyokan tikus memang harus dilakukan seminggu minimal 2x dalam masa habis panen. Seperti yang dilakukan di Desa Boloagung untuk mengurangi populasi tikus agar di musim tanam (MT) II mulai persemaian hingga tanam aman,” katanya.
Gropyokan yang melibatkan anggota Koramil 04/Kayen dan Polsek Kayen itu, dilakukan di lahan seluas 73 hektar garapan Klomtan Sumber Makmur, 53 hektar garapan Klomtan Rukun Santosa, dan 31 hektar lahan garapan Klomtan Sri Rejeki di Dukuh Demangan Desa Boloagung, Kecamatan Kayen.
“Gerakan pengendalian hama tikus / gropyokan dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu diasapi dengan belerang dan digembrong menggunakan campuran air dan obat,” katanya.
Selama 3 jam, hingga pukul 10.00, ratusan warga berama anggota Koramil 04 dan Polsek Kayen berhasil menangkap 1.300an ekor tikus.(•)
 
sumber berita    :http://www.pasfmpati.com
gambar/photo    : http://www.solopos.com

0 Komentar

    Tambah Komentar