PUCAKWANGI – Puskesmas 01 Pucakwangi menggalakkan pengecekan kondisi kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan. Menurut data yang didapat oleh Puskesmas pada 2016, terdapat satu kasus kematian ibu saat melahirkan, serta 17 kasus kematian bayi.

Menurut Kepala Puskesmas 01 Pucakwangi, Sutopo mengungkapkan, hal ini dilakukan dalam  rangka pencegahan kematian ibu melahirkan dan kasus kematian bayi. Dengan pengecekan kondisi kesehatan ibu hamil secara rutin, diharap bisa mendeteksi lebih dini tentang resiko kehamilan.

Koordinator bidan Puskesmas 01 Pucakwangi, Rukmini juga menambahkan, sesuai data kematian  kumulatif yang dimiliki Puskesmas, data kematian bayi beberapa disebabkan karena Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), kelahiran prematur, sesak nafas, bayi tidak menangis pada waktu  lahir. Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan dapat mencegah kemungkinan seperti itu terjadi, serta mencegah adanya penyakit yang dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi.

Pihak Puskesmas juga menghimbau, agar ibu hamil dengan rutin datang ke Puskesmas untuk melakukan tes kesehatan, serta menjaga pola makan yang sehat. Sehingga dapat mengurangi resiko-resiko terburuk bagi bayi dan ibu hamil. (HP/FN/MK)