Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Inilah Hasil Terbaru Akreditasi Puskesmas Se-Kabupaten Pati


TETAP DIMINATI : Suasana Puskesmas Jakenan yang tak pernah sepi pengunjung
 

PATI – Untuk menambah peningkatan mutu bagi pelayanan dan kepuasan pasien, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati selalu mengupayakan peningkatan mutu khususnya di Puskesmas kecamatan.

Sejauh ini Dinas Kesehatan Pati telah berhasil  mendapat Akreditasi Madya untuk delapan Puskesmas, yakni Puskesmas Pati 1, Cluwak, Juwana, Gembong, Winong 1, Wedarijaksa 1, Margorejo, dan Dukuhseti.

“Puskesmas yang sudah mendapatkan Akreditasi Madya berarti sudah memiliki standar pelayanan yang baik. Stadar itu meliputi administrasi, upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan,”ungkap Dokter Edi Slistiyo kemarin.

Untuk menunjang  jaminan kesehatan nasional (JKN) pada 2019 nanti, lanjutnya, di Pati akan ada sebanyak 29 puskesmas di 21 kecamatan. Sekarang , menurutnya banyak Puskesmas yang mulai melakukan pembenahan baik dalam segi fasilitas pelayanan maupun sumber daya manusianya.

Ia menambahkan, akreditasi dinilai dari tiga parameter yang ditetapkan oleh tim akreditasi. Dari tiga parameter ini, nantinya akan mendapatkan perdikat dasar, madya, dan paripurna. Untuk puskesmas yang mendapatkan predikat dasar dan madya, diharuskan mengulang pada tahun berikutnya, sampai puskesmas tersebut mendapatkan predikat paripurna.

 “Untuk meningkatkan Puskesmas  yang belum mendapatkan akreditasi baik dasar, madya maupun paripurna. Dinas kesehatan selalu melakukan bimbingan, demi kepuasan masyarakat dalam melakukan pengobatan,”terangnya.

Ke depan puskesmas kecamatan maupun puskesmas pembantu harus sudah sesuai dengan standar pelayanan, dan memuaskan pasien. Jika nantinya ada banyak kendala dalam pelayanan, pihak puskesmas harus sering koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar dapat segera  dicarikan solusi kendala itu.

Saat ini, pasien yang berobat dapat ditanggani di Puskesmas sebab peralatan sudah banyak yang dapat diandalkan. Kalau Puskesmas tidak dapat menangani, pasien dapat melakukan rujukan ke rumah sakit RAA Soewondo. Karena rumah sakit milik pemerintah itu sudah memiliki peralatan yang canggih.

“Perkembangan pelayanan kesehatan di Pati ini sudah sangat luar biasa, masyarakat mulai lagi mempercayakan pengobatanya di Puskesmas, setiap merasakan gejala penyakit,”ucapnya.

Menurutnya, adanya akreditasi ini merupakan hal bagus bagi Puskesmas maupun masyarakat. Karena jika mengikuti akreditasi ini, harapanya setiap Puskesmas di Kabupaten Pati, pelayanannya semakin bagus, lebih efisien, akuntabel, bermutu, dan tentunya mau mendengarkan keluhan dan saran masyarakat terkait pelayanan.

"Harapannya, ada peningkatan mutu di 29 Puskesmas Kabupaten Pati. Selain itu, masyarakat di kecamatan setempat juga sudah bisa berobat di Puskesmas terdekat tanpa perlu ke rumah sakit. Karena setiap Puskesmas sudah bisa melayani 155 jenis penyakit," ucapnya.(HP/FN/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar