PATI – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberagung, Jaken, Pati berjanji segera melakukan pengajuan secara administrasi terkait kerusakan embung di desa tersebut kepada dinas terkait. Pemdes sudah melakukan peninjauan terkait penyebab kebocoran embung. Kerusakannya tidak bisa terlihat jelas, lantaran air masih menggenang beberapa sentimeter.

Kepala Desa Sumberagung Sukawi menjelaskan, kerusakan embung  tersebut terjadi pada talud embung sebelah barat. Karena kerusakan yang terjadi pada bawah talut embung terlalu luas, maka pemdes melakukan konsultasi kepada Dinas PUPR untuk pengajuan perbaikan embung tersebut.

”Hal ini kami lakukan karena kerusakan embung terlalu parah dan kami belum bisa menganggarkan dari dana desa (DD). Dana tersebut masih kami fokuskan untuk perbaikan infrastruktur jalan,” imbuhnya.

Perangkat Desa Sumberagung, Komarudin juga  menambahkan, memang untuk penganggaran perbaikan infrastruktur seperti embung belum  menganggarkan. Karena pemdes memiliki pembangunan jangka pendek infrastruktur lain yang harus diselesaikan.

”Karena kami  belum membahas terkait dengan perbaikan embung menggunakan DD ataupun penghasilan asli daerah (PAD) desa,” jelasnya.

Beberapa waktu silam, pemdes juga telah menerima panggilan dari petugas embung Semarang untuk mencari warga sekitar yang bisa menjaga dan merawat embung tersebut.

”Kurang lebih dua bulan yang lalu dari petugas embung Semarang mencari warga yang bisa menjaga dan merawat embung seperti pembersihan rumput liar dan pemantauan kondisi embung. Petugas tersebut juga telah mengantongi surat tugas serta pelatihan di Semarang,” imbuhnya.

Diharapkan, polemik seperti kerusakan embung tersebut bisa teratasi dan masyarakat sekitar bisa segera mendapatkan manfaat sesuai tujuan pembangunan embung tersebut. ( HP/FN/MK)