KAYEN – Sempat terhentinya program posyandu lanjut usia (lansia) di Desa Rogomulyo, Kepala Puskesmas Kayen Achmad Nadlir akhirnya memberikan tanggapan. Pihaknya membantah bahwa program tersebut tidak berjalan.

Dijelaskan, pihaknya sudah berusaha memberikan maksimal dalam melayani warganya. Termasuki pelayanan kepada warga lansia. Diakui, beberapa waktu lalu bidan di Rogomulyo sedang merangkap tugas.

”Kami selalu membantu bidan untuk fokus di satu desa. Untuk mengisi kekosongan tersebut, ada bidan baru untuk Desa Rogomulyo yang kebetulan sudah PNS. Bidan baru tersebut bernama Eny Angraeni yang satu desa dengan bidan sebelumnya,” jelasnya kemarin.

Ditambahkan,  progam tersebut berasal dari Puskesmas Kayen. Posyandu lansia sendiri sering diadakan di balai desa dan rumah warga. ”Kegiatan posyandu lansia ini dibagi di beberapa tempat. 40 hari sekali pasti ada kegiatan posyandu di balai desa. Terkadang posyandu balita, lansia ataupun ibu hamil. Tergantung jadwal,” urainya.

Nadlir juga menjelaskan, untuk mengisi kekosongan bidan di Desa Rogomulyo, Pukesmas Kayen menugaskan bidan baru di desa tersebut. Kebetulan bidan ini sudah pegawai negeri sipil (PNS). ”Kebetulan bidan baru ini di Desa Rogomulyo baru setengah bulan,” jelasnya.

Progam tersebut diharapkan bisa membantu warga sekitar. Mengingat pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat khususnya di desa. ”Setiap sebulan sekali pihak puskesmas datang ke balai desa tersebut untuk mengecek kondisi warga setempat,” bebernya. (HP/FN/MK)