Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Terungkap ! Inilah Alasan di Balik Keluhan Para Pedagang Pasar Sukolilo


LENGANG : Aktivitas di Pasar Sukolilo tampak sepi pengunjung kemarin.
 

SUKOLILO – Sejumlah pedagang di Pasar Sukolilo mengeluhkan sepinya pengunjung. Hal itu dikarenakan pembeli yang datang ke pasar tersebut semakin hari terus berkurang. Menurut keterangan sejumlah pedagang di pasar tersebut, kondisi itu diakibatkan petani belum memasuki masa panen.

Kartini, pedagang yang berjualan daging sapi di kios pasar tersebut mengeluhkan sepinya pembeli. Jika kondisi ramai, per hari ia mampu menjual daging sapi hingga 100 kilogram. Namun, saat ini ia mampu menjual rata-rata hanya 10 kilogram.

“Sekarang sepi. Belum ramai, sehari paling 10 kilogram. Meski saat ramai biasanya  sampai 100  kilogram. Meskipun sebentar lagi puasa, namun kondisinya masih seperti ini,” terangnya kemarin.

Keluhan senada juga diungkapkan Yusmi, pedagang buah-buahan di pasar itu. Wanita yang menempati kios dekat bahu jalan tersebut mengatakan, kondisi tersebut terjadi sejak dua bulan terakhir. Padahal menurutnya, dagangan buah miliknya tidak bisa bertahan lama seperti dagangan yang lain.

”Saat ini sedang sepi. Kalau nanti pas puasa biasanya ramai. Rata rata saya hanya dapat bersih Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu saja. Semoga nanti banyak yang membeli buah untuk berbuka puasa. Kalau di sini memang rata-rata warga bekerja sebagai petani. Jadi kalau belum masa panen pasar ya sepi,” kata Yusmi.

Dari informasi yang dihimpun Humas Setda Pati, Pasar Sukolilo menjadi pusat jual beli 17 desa yang berada di kecamatan tersebut. Letaknya yang strategis, membuat pedagang berharap pengunjung yang singgah berasal dari warga yang melintas di jalur Pati-Grobogan. (HP/FN/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar