TRANGKIL – Sepanjang jalan Jetak-Guyangan, Kecamatan Trangkil sangat minim terdapat fasilitas penerangan jalan. Karena itu, di lokasi tersebut rawan terjadinya tidak kejahatan terhadap pengguna jalan.

Salah satu pengendara jalan Yandi mengatakan, kalau melintas di jalan tersebut harus berhati-hati. Bahkan, jika sudah terlalu larut malam, pihaknya tidak berani melintasi jalan itu.

“Di sana kan masih jarang pemukiman. Jadi sangat sepi dan gelap saat malam hari. Karena itu, sangat rawan terjadi tindak kejahatan atau pun kecelakaan lalu lintas,” katanya kemarin.

Meski hingga kini dirinya belum pernah mengalami kejadian yang membahayakan keselamatannya, namun tetap membuatnya was-was. “Memang tidak pernah sampai ada tindak kejahatan yang saya alami. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan terjadi kepada orang lain,” ucapnya.

Hal yang sama juga dirasakan salah satu warga Asempapan, Trangkil Rudi. Dia mengakui, kurangnya penerangan bisa meningkatkan resiko kecelakaan. “Ya, hanya memanfaatkan lampu kendaraan. Padahal, truk atau pick up melintas dengan kecepatan tinggi,” urainya.

Ia berharap, penerangan jalan di wilayah tersebut bisa ditambah. Pengadaan penerangan jalan diharapkan membuat para pengendara lebihmerasa aman. Selain itu, bisa mengurangi resiko kecelakaan saat berkendara.

“Harapannya, ada penambahan penerangan jalan. Tak hanya itu, kami juga berharap agar pihak kepolisian untuk saat ini menggencarkan patrol saat malam hari di lokasi jalan tersebut,” harapnya. (HP/FN/MK)