KOTA – Menjelang Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei, diperingati dengan kegiatan Kirab Merah Putih. Kirab tersebut diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai lapisan, mulai dari TNI-Polri, aparatus sipil negara, siswa hingga organisasi masyarakat.

Yang menjadi perhatian dalam kirab tersebut, yakni dibentangkannya bendera merah-putih, berukuran raksasa, sepanjang seratus meter dengan lebar tiga meter. Bendera itu dikirab dari Alun-alun Pati, dan mengelilingi sejumlah ruas jalan utama.

Kirab merah putih tersebut dikawal puluhan pengendara mobil Jeep ala TNI, pasukan TNI yang membawa Garuda Pancasila dan bendera merah putih, kemudian disusul puluhan komando barisan kirab kebangsaan dari berbagai ormas dan sekolah di Pati. Tak hanya itu, sejumlah marching band turut memeriahkan suasana.

Satu ornamen Garuda Pancasila berukuran raksasa berada di barisan depan saat arak-arakan berlangsung. Ratusan pelajar dan masyarakat disepanjang jalan, menyambut peserta kirab merah putih tersebut.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya berharap, kirab ini menjadi momentum masyarakat untuk terus menjaga keutuhan toleransi. Selain itu, bupati menyerukan untuk menolak paham radikalisme yang bisa memecah belah NKRI.

“Kirab ini juga untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan RI. Munculnya paham-paham radikalisme, yang bisa memecah belah NKRI harus dicegah. Untuk itu, mari mempererat persatuan anak bangsa dan NKRI harga mati,” ujar Haryanto dalam sambutannya. (HP/FN/MK)