Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Bisnis Menguntungkan, Kerupuk Uyel Khas Kedalon


MENCETAK : Perajin kerupuk sedang membuat kerupuk uyel di rumahnya Desa Kedalon, Batangan. 
 
 

BATANGAN - Kerupuk uyel merupakan kerupuk berbahan ketela pohon yang berwarna-warni. Kerupuk ini populer di Desa Kedalon, Batangan. Saat ini terdapat lima perajin krupuk yang masih eksis dan siap melayani pesanan yang datang.

Menekuni bisnis pembuatan kerupuk uyel sangat menguntungkan. Bahan dasarnya mudah didapat dan murah. “Besaran produksi saya tidak begitu faham, sebab saya menghitung berdasarkan ketela yang saya olah. Biasa saya hitung karungan,” kata Ros perajin krupuk uyel.

Kerupuk yang biasa muncul saat hajatan keagamaan, acara adat maupun pesta rakyat ini, biasa dijual per biji dan bukan per kilogram. Harganya cukup murah hanya Rp 2000/5 biji untuk kerupuk ukuran kecil dan RP 5000/18 biji untuk ukuran besar.

“Satu karung ukuran besar bisa menghasilkan keuntungan bersih Rp 200.000. Tergantung harga bahan baku. Kalau ketela pas murah, untung lebih banyak lagi”, ungkap Ros sambil tertawa.

Meski menguntungkan, namun jumlah perajin kerupuk ini terus berkurang. Perajin yang umumnya telah berusia lanjut banyak yang telah meninggal dunia dan tidak ada regenerasi.  “Di desa ini sudah mulai berkurang perajin kerupuk ini. Anak-anak muda tidak mau meneruskan,” ungkap Parjo perajin kerupuk uyel.

Kondisi ini membuatnya khawatir keberadaan kerupuk khas Kedalon ini akan punah. Sehingga perlu perhatian serius dari pihak terkait. (HP/HP/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar