Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Dana Desa Karangawen Prioritaskan Insfrastruktur


SIBUK: Para pekerja sedang sibuk mengambil batu yang akan digunakan untuk membuat talud di Dukuh Meting, Desa Karangawen, Tambakromo kemarin.
 

TAMBAKROMO – Setelah dapat mencairkan DD pada tahap pertama, pemerintah Desa Karangawen segera memperbaiki inftrastruktur yang rusak. Dibuktikan dengan adanya pembuatan gorong-gorong, talud dan makadam di lima belas titik. Lokasi pengerjaan tersebar di sembilan RT dan dua RW.

Sulistiyono Kepala Desa Karangawen mengatakan, setiap satu RT mendapat perbaikan infrastruktur antara satu hingga dua titik. Menurutnya, pemerintah desa saat ini sedang mengebut pembuatan talud di Dukuh Meting.Talud ini ditargetkan bakal selesai dalam waktu sepuluh hari. ”Namun, kelihatannya akan sedikit molor. Sebab, pekerjanya hanya sampai jam 16.00.  Itu pun baru bagian Utara jalan desa,” jelasnya kemarin.

Talud yang dikerjakan nantinya sepanjang  200 meter, dengan tingginya 90 sentimeter yang bagian Utara. Sedangkan, bagian Selatan jalan hanya sepanjang 50 meter dan tinggi 50 sentimeter dengan lebar 30 sentimeter. ”Pekerjaan ini melibatkan sembilan orang yang sudah bekerja selama empat hari. Tenaganya pun berasal dari warga sekitar. Dana yang digunakan ialah dengan dana desa (DD) tahap pertama. Untuk sisanya nanti diambil pada tahap selanjutnya, ” bebernya.

Ia meminta, kepada para pekerja untuk lebih giat lagi. Sebab, anggarannya sudah tidak sesuai dengan rencana awal. ”Seperti anggaran satu rit batu bata kami rugi 9.300.000. Akibatnya RAB untuk satu rit batu yang diperkirakan harganya Rp 450 ribu, namun kenyataannya saat ini harganya Rp mencapai Rp 600 ribu. Jadi semua harus dihitung secara matang,” pintanya. (HP/HP/MK)
 

0 Komentar

    Tambah Komentar