Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Waspadai Buah Berpengawet di Toko Moderen


DITELITI : Pembeli memilih buah-buahan impor yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta beberapa waktu lalu.
 

KAYEN – Jelang pelaksanaan ibadah Puasa, warga diimbau untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat tanpa bahan pengawet. Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Kayen Achmad Nadlir saat ditemuai di kantornya kemarin.

Ia berharap, warga patut mewaspadai makanan yang disajikan saat saur dan buka Puasa. Terlebih seperti saat ini marak beredar sejumlah jenis makanan baik yang sudah berizin maupun tidak. Sebab, banyak makanan yang mengandung pengawet. Utamanya makanan yang dijual di minimarket seperti buah-buahan. Pasalnya, dari sejumlah kasus banyak ditemukan buah yang mengandung pengawet.

”Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung pengawet atau campuran bahan kimia akan berdampak pada pencernaan manusia. Yakni menyebabkan usus dan lambung rusak. Untuk itu, dua organ penting manusia ini harus dijaga,” paparnya.

Tak hanya itu, kalau usus dan lambung sudah rusak, organ lain juga ikut terganggu. Utamanya ginjal yang bisa mengalami gagal fungsi. Terlebih kalau ada banyak racun atau bahan kimia dari makanan yang masuk ke perut manusia. ”Oleh sebab itu, warga diharapkan memilih makanan yang sehat. Utamanya nanti saat berpuasa. Sebab, akan ada banyak pedagang yang berjualan melintas di sekeliling rumah,” terangnya.

Untuk mengantisipasi beredarnya makanan yang berbahya, nanti akan ada tim dari kabupaten yang memantaunya pasar tradisional maupun moderen. ”Tim yang bertugas yaitu dari Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Disdagperin) Pati bersama jajaran terkait seperti dari kepolisian. Kalau kami hanya mengawasi dan melayani warga yang mengalami gangguan kesehatan,” jelasnya.

Ditambahkan, warga di Kecamatan Kayen ini diharpakan senantiasa menjaga kesehatan tubuh maupun kebersihan lingkungannya. Sebab, nanti ketika Puasa warga akan malas untuk bersih-bersih. ”Biasanya kita akan lebih fokus menjaga stamina agar tetap berpuasa,” pungkasnya. (HP/HP/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar