Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Pembangunan Jalan Desa Mojoagung Terus Digenjot


MAKADAM: Pemdes bersama Ketua RT01/RWII sedang menunjukkan wilayah yang akan dilakukan pengerasan jalan di Desa Mojoagung, Pucakwangi. 
 

PUCAKWANGI - Perpanjangan jalan desa di Dukuh Wotiyang, Desa Mojoagung dilakukan secara bertahap. Hal itu agar area pemukiman di wilayah tersebut dapat cepat berkembang. Pembangunan dan usaha perluasan jalan desa yang berada di RT01 RWII tersebut dilakukan guna meningkatkan nilai jual lahan di dukuh tersebut.

Kepala Desa Mojoagung, Bawi menjelaskan, pembangunan jalan tersebut memang dilakukan perlahan-lahan. Sebab jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju Dukuh Morotoko, Desa Watesaji. Pemdes tidak ingin masyarakat pindah ke daerah lain karena jalan desa masih berupa lahan pertanian dan hutan rimbun.

“Pembangunan jalan juga bermanfaat agar masyarakat yang ingin mengangkut hasil panen tidak kesulitan. Karena banyak yang memiliki lahan pertanian di sekitar jalan tersebut. Sehingga harus didukung infrastruktur yang memadai,” imbuhnya.

Ketua RT01 RWII Dukuh Wotiyang, Desa Mojoagung, Paryono menambahkan, masyarakat berkeinginan untuk melakukan pengerasan jalan dahulu secara gotong royong. Dengan harapan, nantinya bisa diteruskan pemerintah desa dengan pembangunan talut dan pembuatan rabat beton. Karena beberapa tahun terakhir, animo masyarakat untuk membangun rumah di wilayah tersebut meningkat.

”Kami kasihan jika jalan tidak segera diperbaiki. Karena warga yang mempunyai rumah di sekitar jalan tersebut harus menitipkan kendaraannya di rumahwarga yang dekat dengan jalan beraspal,” imbuhnya.

Lanjutnya, untuk Dukuh Wotiyang sendiri ditempati sekitar 84 kepala keluarga. Sehingga dimungkinkan bagi warga jika ingin membuat rumah lagi di lahan sekitarnya. Karena untuk lahan di sekitar jalan sudah menjadi milik warga. Namun  kondisi jalan masih berupa tanah liat.

Ia berharap, adanya upaya dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat untuk turut memperhatikan kondisi jalan di wilayah pinggiran. Sehingga masyarakat di daerah pedesaan tidak banyak yang keluar desa untuk bermukim di tempat yang lebih stabil infrastrukturnya. (HP/HP/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar