BELAJAR : Sejumlah petugas menilai seorang pengendara dalam melakukan ujian praktek SIM. 
 

PATI - Untuk memberikan pemahaman sebelum melakukan ujian pembuatan surat izin mengemudi (SIM), petugas Satlantas Pati memberikan pemahaman ujian parktek kendaraan terhadap pemohon sim. Selain guna persiapan pemohon, juga sekaligus untuk melihat kemampuan pengendara sepeda motor, sehingga saat petugas mengeluarkan SIM tidak asal-asalan.

Kasatlantas Polres Pati AKP Ikrar Potawari mengatakan, pemberian pemahaman  ujian praktek kendaraan tersebut, wajib dilakukan petugas kepada para pomohon SIM. “Biasanya para pemohon pembuatan SIM sering gagal, saat melewati ujian praktek ini. Mereka belum bisa mengendarai sepeda motor dengan baik. Kita tidak akan mengeluarkan SIM jika tak lulus,”paparnya.

Menurutnya, dalam berkendara dijalan, selain harus waspada juga mempunyai kemampuan mengendalikan kendaraan.  Lebih lanjut, ini juga pembelajaran pada masyarakat tentang pentingnya membuat dan praktek dalam memperoleh SIM. 

“Jadi, bukan hanya bisa membeli kendaraan saja, namun tidak mampu berkendara. Bisa membeli kendaraan namun tidak memiliki SIM, ini sangat berbahaya,”tuturnya.

Saat tidak lulus dalam ujian praktek itu, seminggu kemudian pemohon SIM harus mengulangi lagi. Sehingga sebelum berkendara dijalan raya bisa berlatih sendiri dirumah. Hal itu agar memberikan kesempatan belajar berkendara.

“Ujian itu untuk menekan angka kecelakaan nantinya. Kami menghimbau ketika gagal ujian praktek sebaikanya. Tidak membuat SIM dengan memakai jasa calo, hal itu melanggar undang-undang yang ada,”imbuhnya. (HP/HP/MK)