Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Pemerintah Desa Mengaku Kesulitan Kembangkan BUMDES


BERCOCOK TANAM : Petani tengah menebar pupuk untuk menyuburkan padi di sawah, beberapa waktu lalu.
 

PUCAKWANGI - Dengan adanya kebijakan pemerintah daerah agar pemerintah desa melaporkan hasil Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Pemdes berharap kendala dalam pengembangan BUMDES dapat teratasi.

Kepala Desa Mencon, Sukiman mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pelaporan BUMDES kepada Dispermades. Dengan adanya pelaporan tersebut, ia berharap nantinya pengelolaan BUMDES dapat dibantu Pemda.

”Karena masih banyak problem dalam pengelolaan BUMDES di desa kami. Sehingga dalam pengelolaannya masih berkutat pada pinjam modal saja dan belum bisa dikembangkan ke bidang usaha lain,” katanya kemarin.

Lanjutnya, Pemdes juga kebingungan ketika membuat suatu usaha atas nama BUMDES. Karena dikhawatirkan timbul kecemburuan sosial di masyarakat. ”Karena ketika kami membuat usaha seperti itu pastinya akan membentuk kepengurusan dari warga. Dan kami takut hal tersebut malah berimbas kepada cara pandang masyarakat yang beranggapan kami plih kasih terhadap warga tertentu yang terpilih jadi pengurus,” jelasnya.

Sehingga untuk pengelolaan BUMDES, Pemdes cenderung memilih mengoptimalkan pada pinjaman modal bagi semua warga. Biasanya warga membutuhkan modal saat masa tanam tiba. Karena untuk wilayah Desa Mencon sendiri mengandalkan air hujan untuk mengairi lahan pertaniannya.

”Mungkin pengelolaan BUMDES dengan cara memberikan pinjaman tanpa meminta warga melakukan penyimpanan uang di BUMDES lebih tepat. Karena, kami rasa hal tersebut lebih dibutuhkan warga. Meski berimbas pada perkembangan modal BUMDES yang terkesan lebih lambat,” terangnya.

Dengan polemik tersebut, sangat diharapkan bimbingan yang lebih mendalam dari pemerintah terkait. Sehingga, dana BUMDES yang sudah dianggarkan oleh pemerintah desa bisa berkembang lebih pesat lagi. (HP/HP/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar