Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Pati Masuk Zona Merah, Safin Minta Kasus Ini Jangan Disepelekan

Masuknya Kabupaten Pati dalam zona merah kasus temuan HIV /AIDS se-Jawa Tengah membuat prihatin Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin). "Kalau angkanya saja sudah seperti ini bagaimana mungkin kita bisa menyepelekannya", ujar Safin pada acara Sosialisasi Pencegahan Penanggulangan HIV /AIDS di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (15/11).

Sejak tahun 1996-2017 di Kabupaten Pati, menurut Safin, temuan kasus HIV/AIDS mencapai angka 1168 orang dimana penderita meninggal dunia 159 orang. Untuk tahun 2017 ini sendiri bahkan temuan kasusnya telah mencapai 101 orang. "Oleh sebab itu Pati masuk dalam zona  merah  dikarenakan masuk dalam 10 besar temuan kasus HIV/AIDS se-Jateng", lanjutnya.

Disampaikan pula oleh Safin, agar realitas ini bisa menjadi tanggung jawab bersama,  agar ke depan jumlahnya tidak lagi bertambah dan sebisa mungkin ditekan. Dalam kesempatan itu, Saiful Arifin juga sangat mengapresiasi sosialisasi yang juga diikuti oleh kalangan mahasiswa, perguruan tinggi, SMP, SMA,MAN dan SMK ini.

"Sosialisasi penangulangan dan pencegahan ini bertujuan untuk menekan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pati ", imbuhnya. Selain itu, lanjut Safin, dengan adanya seminar ini diharapkan masyarakat bisa lebih memahami dan menyadari ancaman virus HIV/AIDS sehingga bisa membetengi diri dari resiko penularan virus HIV/AIDS.

"Masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi, budaya, pendidikan, profesi, tempat tinggal, bahkan orientasi seksual berbeda semuanya berhak memperoleh informasi tentang pencegahan hingga pengobatan yang tidak diskriminatif", imbuhnya.

Oleh karena itu Safin selaku Wakil Bupati akan terus melakukan berbagai upaya pencegahan, perawatan, pengobatan dengan memberi dukungan dalam pencegahan dan pengobatan di RSU, Puskesmas serta fasilitas penunjang lainnya.

Dan bagi para pelajar baik dari tingkat SMP,SMA dan SMK, Safin mengajak mereka untuk ikut dan menjadi agen-agen organisasi Karang Taruna, agar mereka mendapatkan kegiatan dan kesibukan yang positif sehingga bisa menjaga diri agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang rentan penularan HIV /AIDS. (fn4 /FN /MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar