Memasuki musim pancaroba dimana cuaca susah diprediksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga masyarakat Pati diminta untuk selalu waspada. Hal ini dikemukakan Bupati Pati Haryanto saat menjadi inspektur upacara luar biasa di halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pati.

Pada kondisi seperti ini, lanjut Haryanto, bencana seperti angin puting beliung, pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir bisa terjadi setiap saat.

Selain BPBD yang harus selalu siap siaga, peran masyarakat juga dibutuhkan. “Pengawasan jaringan masyarakat menjadi ujung tombak dalam tanggap bencana. Karena jika ada laporan masyarakat, relawan akan langsung meninjau daerah rawan bencana tersebut dan membuat jalur darurat guna antisipasi bencana” jelasnya di sesi wawancara usai upacara.

Bupati berharap masyarakat  juga melakukan antisipasi kejadian dengan mempersiapkan  kondisi genteng, merimbas pohon – pohon yang sekiranya rapuh, membuat aliran air yang sekiranya mengakibatkan tanah longsor, serta membersihkan aliran – aliran sungai guna antisipasi bencana banjir. "Sehingga potensi bencana bisa diminimalisir", pungkasnya. (fn1/FN/MK)