Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Cegah Pemotongan, Bupati Langsung Serahkan Bantuan Untuk Warga Difabel

Pemerintah Kabupaten Pati, kembali memberikan bantuan pada warga difabel yang ada di Kabupaten Pati. Bupati Pati Haryanto, hari ini (11/5) secara langsung memberikan bantuan senilai tiga juta bagi para difabel. 119 penerima bantuan, hampir seluruhnya hadir di ruang Pragolo Setda Pati.

Bupati mengungkapkan, kedatangan para penerima bantuan ini, sebagai upaya agar bantuan tepat sasaran. Ia menghimbau pada pendamping dan perangkat desa, untuk tidak memotong sepeser pun dari bantuan ini.

"Penerima manfaat sengaja kami kumpulkan. Lantaran dulunya ada masukan bahwa bantuan yang disalurkan ada potongan. Sehingga, hari ini kami kumpulkan agar penerima manfaat langsung yang menerima bantuan," jelas Bupati.

Bupati menegaskan, bantuan senilai tiga juta ini diberikan Dinas Sosial tanpa ada potongan sedikit pun. Sebelumnya, 14 penerima bantuan telah menerima bantuan disabilitas, saat penutupan TMMD di desa Godo Winong beberapa waktu lalu.

Kedatangan para warga difabel ini, juga menepis anggapan Pemkab Pati pilih kasih dalam memberikan bantuan.

"Kali ini saya undang semua, tetapi kemarin sudah 14 dan ini sisanya. Oleh karena itu, yang belum terdaftar bisa diusulkan kepada kepala Dinas Sosial, dan ketika anggaran perubahan akan kita tambahkan. Agar, pada tahun 2019 nanti bisa dapat semua," terang Bupati dihadapan para penerima manfaat.

Lebih lanjut Haryanto mengingatkan, bantuan dari Dinas Sosial ini dapat dimanfaatkan untuk menambah modal usaha. Namun bupati juga memaklumi bila para penerima memakai bantuan ini untuk memenuhi kebutuhannya. "Jadi, jangan dilihat dari nominalnya. Sebab, ketika jumlah bantuan yang diberikan nilainya hampir 400 juta," ujar suami dari Musus Indarnani itu.

Secara khusus Bupati pun meminta para penduduk difabel ini untuk menyampaikan keluhannya pada Bupati maupun dinas terkait.

Haryanto memaparkan, Pemkab berusaha memperhatikan 1.300 penduduk difabel di Kabupaten Pati. "Selain bantuan dari APBD, ada juga bantuan Baznas yang disalurkan pada warga difabel," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama Rinda Ardiani Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial mewakili Kepala Dinas Sosial, Subawi mengatakan ada penambahan penerima maupun jumlah bantuan untuk difabel. Tahun lalu jumlah penerima 85 orang, meningkat menjadi 133 orang di tahun 2018 ini. Sedangkan jumlah bantuannya meningkat dari  2 juta menjadi 3 juta.

"Kami juga melakukan perubahan pedoman dalam pemberian bantuan disabilitas ini, agar memudahkan bagi penerima manfaat untuk memperoleh bantuan," jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk tahun 2018 penyaluran bantuan disederhanakan lagi tanpa buka rekening. Melainkan melalui virtual account di Bank Jateng untuk memfasilitasi pembagian bantuan untuk difabel.

"Untuk menghindari bantuan tidak tepat sasaran, penerima manfaat harus mengambil langsung. Ini sesuai arahan Bapak Bupati agar tidak afa potongan dalam bentuk apapun. Kalaupun ada penyandang difabel berat yang tidak bisa mengambil sendiri bisa diambil oleh keluarga yang tercatat dalam satu kartu keluarga dan harus disertai surat kuasa bermaterai," tandasnya. (po2/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar