Bupati Pati Haryanto melakukan pengecekan serta pelepasan bus penjemputan mudik gratis tahun 2018, pada Sabtu (10/6) di Halaman setda Kabupaten Pati.

Saat memberikan sambutan sebelum pemberangkatan armada, berulang kali Bupati menghimbau pada para sopir agar tidak memburu kecepatan atau kebut- kebutan di jalan karena dapat membahayakan penumpang dan pengendara lainnya.

"Karena dalam hal ini tidak ada tujuan lain selain menjemput para pemudik. Mereka sudah ditunggu para sanak saudara di kampung halaman masing masing, sehingga tolong bawa bus dengan hati- hati," himbaunya sebelum melepas keberangkatan bus.

Bupati pun berkesempatan melakukan pengecekan terhadap kondisi bus serta keadaan sopir. Diantaranya pengecekan kondisi kendaraan, surat kendaraan dan tak kalah penting bagi sopir bus sendiri dilakukan test urin agar tidak dalam keadaan meminum alkohol maupun pengaruh obat.

Haryanto sebagai kepala daerah mengungkapkan, bantuan armada mudik ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada warganya. "Dengan maksud serta tujuan para pemudik dapat kembali ke Pati atau rumah masing- masing agar bisa menikmati hari raya dengan tenang dan nyaman," ungkapnya.

Menurut informasi yang dihimpun oleh Tim Liputan Bagian Humas, untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten Pati menyediakan armada bus mudik gratis untuk para perantau sebanyak 8 bus. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang jumlahnya hanya 6 bus. Armada bus yang diberangkatkan dari halaman Setda ini nantinya akan menjemput para perantau dari ibu kota maupun kota lainnya yang akan kembali ke Pati. Bus angkutan mudik ini akan menunggu para pemudik di TMII.

Sementara itu, untuk 8 armada bus penjemputan mudik gratis 2018 dari pemerintah daerah, ada juga bantuan dari perbankan dan Jasa Raharja. Selain menghimbau, Haryanto pun mendoakan agar semua armada bus yang berangkat dapat kembali dengan selamat, lancar tanpa ada kendala suatu apa pun. (po4/PO/MK