Pemkab Pati  mendatangkan puluhan atlet tenis dari sejumlah wilayah untuk meramaikan Pati Open Tingkat Jawa Tengah belum lama ini di GOR Pesantenan Kabupaten Pati.

Kejuaraan ini diadakan untuk mempersiapkan para atlet lokal untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi.

Bupati Pati Haryanto yang juga merupakan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Tengah berpesan agar para atlet tidak menjadikan gelar juara sebagai tujuan utama  karena pihaknya lebih mengharapkan turnamen ini menjadi ajang munculnya bibit-bibit potensial di cabang tenis meja.

"Kami juga mendatangkan atlet tenis meja nasional, tujuannya agar atlet dari Pati bisa belajar dari yang lebih pengalaman", imbuh Haryanto.

Ketua PTMSI Jateng pun berharap bahwa dengan adanya kejuaraan seperti ini gairah dan semangat pecinta tenis meja di Pati khususnya bisa lebih menggelora. Disamping itu, bupati Haryanto juga ingin agar Bumi Mina Tani bisa memiliki atlet yang handal dan bisa mampu enyumbang medali emas untuk Pati.

Tricah Mariana, Sekretaris PTMSI menambahkan bahwa tahun lalu Pati sempat menempati rangking sebelas. "Karena itulah kami harap Pati bisa menempati sepuluh besar. Masyarakat Pati patut berbangga diri", jelas Mariana.

Menurutnya, putra daerah Pati pernah menjadi bagian dari salah satu tim untuk Asean Game.

"Kami sangat bangga, karena dari anak Jawa Tengah bisa ikut event internasional untuk cabang tenis meja", tutupnya.

Pada pagelaran Pati Open Tenis Meja tingkat Jateng ini,  para peserta akan merebutkan total hadiah Rp 40 juta. Serta untuk juara 1, 2, dan 3  akan diberi piagam, piala dan uang pembinaan. (fn4 /FN /MK)