Sabtu ( 06/10/2108) , BAWASLU pati mengadakan deklarasi pemilu damai bertempat di halaman Plaza Pragola Pati dengan melibatkan Forkopimda, Ketua KPU Pati,semua Anggota Panwascam beserta staff, Kepala Capil serta anggota capil,PPK, Parpol dan Ormas se Kabupaten Pati.

Kegiatan ini di dihadiri Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Dandim 0718 Pati Letkol Arief Darmawan, Setda Pati Haryono, Waka Polres, KPU Pati serta jajaran Forkopincam se Pati.

Deklarasi pemilu damai ini diadakan dengan tujuan untuk mewujudkan pemilu bersih dan bermatabat. Ketua Bawaslu Pati Ahmadi, SH mengungkapkan jika acara Deklarasi Damai sebagai bentuk mengajak peserta Pemilu 2019 untuk Mensukseskan Pileg dan Pilpres tahun 2019. Ketua penyelenggara dari Sekretariat Bawaslu Pati RM. Ahmada Mangkunegara menegaskan bahwa Bawaslu mempunyai tanggung jawab moral dalam penyelenggaraan Pemilu dalam hal ini Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti 300 peserta dengan anggaran APBN tshun 2018 diva anggaran Bawaslu Jateng.

Bupati Pati Himbau Masyarakat Tetap Tenang dan Cermat. Bupati Pati Haryanto juga berpesan kepada masyaraka serta media massa, agar lebih cermat saat memahami suatu informasi. Pihaknya, Kapolres, Dandim sering menyampaikan statemen demikian dengan tujuan agar Pemilu 2019 tidak terkomtaminasi isu bohong atau adu domba.Diharapkan, masyarakat juga jangan begitu saja memahami pemberitaan yang beredar. Sebab biasanya kondisi sebenarnya tidak seperti apa yang diberitakan.

Dengan ini diharapkan, pihak penyelenggara masih memiliki waktu untuk mengurangi persoalan yang ada seperti daftar pemilu ganda. Oleh karena itu, pada pada kesempatan itu Bupati Haryanto berharap Bawaslu Pati bisa menciptakan pemilu damai tanpa ada pelaporan itu yang terbaik seperti Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Gubernur belum lama ini.

"Forkopimda tetap mendukung karena ini merupakan event nasional yang harus berjalan baik. Kami sudah fasilitasi, sehingga diharapkan Pati bisa menjadi contoh karena Pati merupakan tempat studi penyelenggaraan pesta demokrasi seperti calon tunggal serta problem lain," tandasnya.