Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Wujudkan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Pati, Bupati Tekankan Pentingnya Tiga Faktor Ini

Kegiatan fasilitasi dan koordinasi percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati tahun 2018 diselenggarakan di ruang Penjawi Setda Pati Jumat (5/10).

Bupati menyampaikan, reformasi birokrasi ini sudah terlaksana lama, namun belum bisa terlaksana secara maksimal. Hal ini lantaran belum dapat terlaksana dengan komprehensif.

"Belum maksimalnya ini bukan karena salah dari pemerintahan daerah maupun pemerintahan pusat. Namun untuk menyatukan visi, pandangan serta pemahaman terkait hal ini antara satu dengan yang lain tidaklah mudah," jelas Bupati.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, pihaknya berharap agar reformasi birokrasi dapat berjalan harusnya dibarengi dengan tiga faktor, yaitu adanya kemauan, komitmen dan kekompakan. Menurutnya, jika ingin reformasi birokrasi ini berjalan dengan baik namun tidak ada faktor - faktor tersebut, sudah pasti tidak dapat terlaksana.

"Oleh karena itu, di tiap OPD yang juga ada kepalanya, agar dapat ditangani secara langsung tiap bidang atau instansi secara spesifik baru setelahnya dilaksanakan dengan ketulusan", imbuhnya.

Percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi ini didasarkan pada surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tanggal 29 Desember 2017, tentang percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah. Dalam himbauan tersebut dijelaskan bahwa aktivitas kegiatan minimal ada 8 perubahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait. Kemudian dijelaskan pula cara penggeseran dana untuk mendanai pelaksanaan reformasi birokrasi.

Lebih lanjut, Bupati pun menghimbau serta mengajak kepada semua yang hadir untuk membangun kemauan dan komitmen untuk bisa membawa perubahan reformasi birokrasi yang saat ini tengah digarap.

"Komitmen itu kan kesungguhan, apakah kita menjalankan reformasi birokrasi ini hanya sekedar ikut - ikutan saja atau sungguh - sungguh. Karena apabila hanya sekedar ikut - ikutan saja, kita pasti akan ketinggalan. Dan jika kita ketinggalan akan terkena dampaknya, dampak tersebut akan terasa ketika remunerasi", pungkasnya.

Ia pun menambahkan bahwas jika sudah ada kemauan, keinginan serta kesungguhan kita tambah dengan kekompakan, sinergi, koordinasi. Jika semua itu terjadi antara satu dengan yang lain, maka reformasi birokrasi ini dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto, Asisten Administrasi Sekda, Kabag Organisasi dan Kepegawaian beserta para Kepala OPD dan seluruh Camat se - Kabupaten Pati. (po4/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar