Bertempat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)  UNS Surakarta, Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Pati Suharyono, baru-baru ini secara resmi membuka pelaksanaan uji kompetensi bagi 17 pelamar di UNS Surakarta.

Diawali pada Rabu malam (10/10), 17 pelamar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama Kabupaten Pati, untuk formasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Dewan, mengikuti uji kompetensi UNS INN Surakarta.

Dalam seleksi terbuka ini, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pati bekerjasama dengan LPPM UNS. Kegiatan dibuka langsung oleh ketua panitia seleksi yang juga Sekretaris Daerah kabupaten Pati.

Dalam sambutannya, mewakili Bupati Pati Haryanto, Suharyono mengapresiasi pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Pati periode kali ini. Sebab, dari tiga formasi yang dibuka, semuanya memenuhi syarat untuk melangkah ke tahap berikutnya, yaitu uji kompetensi "Ya meskipun harus gugur dua orang di tahapan seleksi administrasi", imbuh Suharyono.

Suharyono juga menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Pati dilaksanakan sesuai dengan amanah Undang Undang Nomer 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Undang - Undang Nomer 23 tahun 2014 tentang Pemda.

"Bahwa sejak ditandatanganinya Peraturan Pemerintah nomer 43 tahun 2018 oleh Presiden Joko Widodo tentang pemberian hadiah bagi pelapor dugaan tindak korupsi, Kepala Dinas diiabaratkan hidup di dalam aquarium, yang mana setiap masyarakatnya dengan leluasa dapat melihat apa yang dilakukan oleh para pejabat", jelas Sekda Pati.

Saat ini, menurut Suharyono, birokrat dituntut untuk profesional, transparan, netral, akuntabel serta transparan dalam melakukan setiap kebijakan, salah satunya dengan dilakukannya kegiatan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama seperti sekarang ini.

"Terkait dengan 17 pelamar yang mengikuti kegiatan seleksi terbuka ini, rinciannya ialah  7 orang untuk posisi Sekretaris DPRD, sedangkan 5 orang untuk posisi Kepala Dinas Kesehatan, dan lima lainnya untuk Kepala Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan  Kabupaten Pati. (fn2 /FN /MK)