Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Narkoba Terus Mengancam, Pemkab Pati Gandeng Pemuda Cegah Peredarannya

Peredaran gelap narkoba dan penyebab HIV AIDS, menjadi ancaman serius bagi seluruh warga masyarakat khususnya di Kabupaten Pati. Jumlah kasus narkoba di Kabupaten Pati, menurut data hingga akhir September 2018 ini sebanyak 32 kasus. Sedangkan kasus HIV/AIDS pada bulan Januari hingga September 2018 sebanyak 103 kasus dengan jumlah korban meninggal 8 orang. Hal itu terungkap dalam  Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Pati, digelar di Ruang Pragolo Setda Pati, Rabu (31/10).

Melihat jumlah kasus HIV/AIDS tersebut, Pemerintah Kabupaten Pati bersama Polres Pati dan pemuda yang tergabung pada Karang Taruna, mengadakan sosialisasi pencegahan pengedaran narkoba dengan tujuan menekan ruang gerak peredaran narkoba agar jumlahnya selalu berkurang di setiap tahun.

Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin) saat membuka sosialisasi ini menegaskan, saat ini yang dibutuhkan bukan hanya pengetahuan dan pemahaman saja tentang bahaya narkoba dan HIV AIDS. "Namun juga dibutuhkan komitmen dan keseriusan Pemkab dalam memerangi peredaran peredaran narkoba serta melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS agar ada bukti nyata," tegas Safin.

Wabup juga mengatakan, komitmen dan keseriusan tersebut dibuktikan dengan terus bergerak di lingkungan masing-masing. Peran dan fungsi aparat pemerintah, aparat penegak hukum, swasta, organisasi pemuda seperti karang taruna, mahasiswa, LSM dan komponen masyarakat lainnya guna melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan dan Penyebaran narkoba serta pencegahan HIV/AIDS.

"Kita semua harus menyadari bahwa untuk melaksanakan komitmen dan keseriusan mencegah kasus kasus ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BNK, Dinas kesehatan dan aparat penegak hukum saja, melainkan tanggung jawab kita semua seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Pati sendiri," imbuhnya.

Pihaknya pun berharap, semua peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini secara serius untuk memperoleh pemahaman informasi tentang daerah resiko tinggi kasus narkoba dan HIV/AIDS di Kabupaten Pati ini. "Mari kita tingkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergitas seluruh aparat dan elemen masyarakat Pati dalam meningkatkan pengawasan daerah resiko tinggi kasus narkoba dan HIV/AIDS," ajak Ketua Umum Karang Taruna Pati itu.

Safin juga mengharapkan agar anggota Karang Taruna di Kabupaten Pati dapat semakin berperan dalam P4GN, seiring dengan peningkatan pemahaman dan informasi yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini. (po4/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar