Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengampanyekan konsumsi pangan lokal bagi masyarakat. Salah satunya dengan penyelenggaraan Festival Pangan Lokal Kabupaten Pati tahun 2018 di Alun-alun Simpang Lima Pati, Sabtu (3/11).

Festival produk olahan pangan lokal ini, berlangsung dua hari pada 3-4 November yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pati bersama  Wakil Bupati, Sekda dan Forkopimda Pati.

Dalam sambutannya Bupati Haryanto mengatakan bahwa panganan lokal hendaknya dibudayakan dengan dikonsumsi masyarakat setempat sesuai dengan potensi pangan lokal dan kearifan lokal.

"Seperti kita lihat bersama bahwa saat ini dihadapan kita terkumpul berbagai hasil bumi yang cukup berlimpah dan beraneka ragam mulai dari umbi-umbian, buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan ,padi-padian, biji-bijian dan hasil laut," ujar Bupati.

Bupati menaruh harapan besar agar kegiatan ini menjadi motivasi masyarakat Pati untuk mengembangkan produk olahan pangan lokal. Dimana hasil pertanian dari Kabupaten Pati dapat diolah menjadi produk kuliner yang tak lekang oleh zaman.

"Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak bergantung pada beras sebagai makanan pokok saja, tapi juga mengenal berbagai bahan pangan lain yang ternyata bisa dikonsumsi, dikreasikan dan dipasarkan," jelasnya.

Bupati mengungkapkan, dukungan Pemkab Pati terhadap konsumsi pangan lokal telah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 72 tahun 2018 tentang Pengembangan Pangan Lokal di Kabupaten Pati. Dalam Perbup itu, telah diatur mengenai pemanfaatan pangan lokal yang diimplementasikan melalui konsumsi masyarakat sehari-hari. "Upaya peningkatan ketersediaan konsumsi pangan yang beragam bergizi dan seimbang aman serta berbasis pada sumber daya lokal, menjadi dasar untuk pengembangan pangan lokal," tegas Bupati.

Di kesempatan itu, Bupati menyampaikan harapannya agar Festival Pangan Lokal Kabupaten Pati tahun 2018 berdampak positif pada konsumsi olahan pangan lokal. "Semoga dapat menjadi perhatian kita bersama, agar melalui festival ini semuanya semakin suka dan terbiasa mengonsumsi produk olahan pangan lokal yang ada Kabupaten Pati," tandasnya.

Pada festival ini, dapat disaksikan berbagai kreasi hasil bumi, pameran UMKM, aneka lomba inovasi pangan lokal, yang diikuti oleh berbagai kalangan. (po3/PO/MK)