Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Geliat UMKM di Pati : Dari Launching Go-Leh Hingga Apel Akbar Cinta Produk Wong Pati

Untuk menumbuhkan  semangat masyarakat Pati mencintai produk wong Pati sebagai karya lokal daerah sendiri, dilaksanakan Apel Akbar Cinta Produk Wong Pati. Acara ini digelar di Plaza Pragolo, Sabtu (17/11) yang bertujuan penguatan UMKM di Kabupaten Pati.

Plaza Pragolo dipilih karena fungsinya sebagai  swalayan rakyat dan pusat display Produk UMKM Wong Pati sesuai Amanat Peraturan Bupati Pati No. 29 Tahun 2015 dan dikuatkan pencanangan slogan tekad Cinta Produk Wong Pati oleh Bupati.

Hadir bersama forkompimda, dalam sambutannya Bupati Pati Haryanto mengatakan  promosi Cinta Produk Wong Pati bukan kali pertama dilakukan. Ia mengaku Pemkab Pati sering membuat event untuk mempromosikan produk asli Pati. Diantaranya melalui regulasi  Perbup untuk mengenakan batik bakaran,  Perbup memakai sepatu Suwaduk juga Perbub menyajikan pangan lokal.

"Penyerapan dari pegawai kita saja ada sekitar 13.000. Belum lagi ditambah perangkat desa, BUMD dan lainnya," ungkap Bupati.

Haryanto mengungkapkan, telah  memerintahkan Kepala Disdagperin untuk mendata berapa persen kenaikan angka penyerapan produk setelah didukung dengan regulasi. Tujuannya, untuk melihat berapa kenaikan penyerapan produk. "Ini untuk melihat nilai manfaat bagi masyarakat yaitu meningkatkan perokonomian, penyerapan tenaga kerja, pengurangan pengangguran serta penurunan angka kemiskinan," jelasnya.

Pada kegiatan kali ini, selain untuk mengekspos Cinta Produk Wong Pati juga menegaskan agar  Wong Pati lebih senang akan produk lokal masyarakat Pati sendiri. Kegiatan ini juga sebagai ajang penguatan gerakan Cinta Produk Wong Pati.

Apel akbar ini juga untuk mengingatkan kembali, bahwa pada 4 Agustus 2018 lalu telah diluncurkan aplikasi belanja online bernama Go-Leh (Gowo OLeh-oleh). Mulai dari batik, sepatu, makanan ringan asli Pati sudah bisa dijual secara online. Bahkan bumbu nasi gandul juga sudah diproduksi dalam bentuk sachet yang pemasarannya hingga ke mancanegara.

"Itu membuktikan bahwa dengan inovasi kita tidak kalah dengan daerah lain. Kita punya kualitas, harga yang terjangkau dan seringnya promosi tentunya untuk selalu menaikkan daya saing kita," terang suami dari Musus Indarnani itu.

Penetapan Plaza Pragolo sebagai pusat promosi produk lokal, menurut Bupati semata- mata hanya untuk peningkatan dan kemajuan pelaku UMKM di Kabupaten Pati. Ia menuturkan banyak pengunjung lokal maupun luar daerah datang ke Plaza Pragolo. "Bahkan sering kali Plaza Pragolo dipakai sebagai rujukan studi banding daerah lain," tandasnya.

Apel Akbar Cinta Produk Wong Pati dilanjutkan jalan santai diikuti sekitar 3.000 peserta dari instansi pemerintah, swasta ,UMKM, karang taruna, Pelajar dan masyarakat umum serta undian doorprize dengan hadiah berupa hasil kerajinan produk lokal. (po2/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar