Seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Pati wajib menghasilkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati, Selasa (4/12) saat menghadiri kegiatan laboratorium  inovasi pelayanan publik sebagai tindak lanjut MoU Pemkab Pati dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) tertanggal  21 Desember 2017 tentang Penguatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten Pati Melalui Penyelengggaraan Kegiatan Kajian Kebijakan, Pendidikan, dan Pelatihan Inovasi Administrasi Negara serta Pendidikan Tinggi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pati, Kepala Pusat LAN RI, dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pati.

"Saya  berharap adanya sinergitas Program Laboratorium Inovasi dengan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja lndah) dan Program Smart City, nantinya akan mendatangkan manfaat besar bagi pemerintah Kabupaten Pati dan masyarakat luas", harap Wakil Bupati.

Kerja sama Pemkab dengan LAN ini diharapkan nantinya dapat memacu dan menumbuhkan berbagai inovasi di Kabupaten Pati. "Karena itu, saran dan masukan dari LAN sangat dibutuhkan meskipun sudah banyak inovasi yang telah dibuat OPD dalam pelayanan masyarakat", jelas Safin.

Selain itu, lanjutnya, dengan adanya program ini, masyarakat juga diberi ruang kreatifitas dalam menciptakan inovasi sehingga bisa diterapkan dalam kebijakan, terlebih bila inovasi tersebut  memiliki  manfaat yang sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat.

"Sesuai karakteristik dan slogan Pati Bumi Mina Tani, wilayah Kabupaten Pati memang amat membutuhkan inovasi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan agar bermanfaat di dalam  menyejahterakan daerah lewat hasil bumi pertanian dan perikanan", ujarnya.

Acara tersebut kemudian ditandai dengan pembubuhan tanda tangan bersama Wakil Bupati, Kepala Pusat LAN RI, para pimpinan OPD dan camat  sebagai  komitmen  bersama secara penuh terhadap pelaksanaan laboratorium inovasi. (fn2/FN/MK)