Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

FGD DEWAN SMARTCITY DAN LAUNCHING IMPLEMENTASI TNDE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

fgd sc12

Untuk menunjang kemajuan Pati Smartcity Pemerintah Kabupaten Pati melaunching implementasi TNDE dan Focus Group Discussion (FGD) Dewan Smartcity bertempat di ruang Pragola Setda, Selasa (21/05).

Hadir pula dalam acara Wakil Bupati Saiful Arifin, Kepala E-gov Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Pati, Kepala OPD Kabupaten Pati, Wakapolres Kabupaten Pati, Ketua Pengadilan agama, Camat Kayen dan Camat Pati, Tim Anggota dan Dewan Pelaksana Smartcity Kabupaten Pati, dengan narasumber dari Kepala Bidang Egov Dinas Kominfi Provinsi Jawa Tengah, M. Agung Hikmati.

"Aplikasi  TNDE ini yaitu salah satu aplikasi tata naskah dinas elektronik salah satu upaya untuk mendongkrak index di Kabupaten Pati " ujar Lucky sebagai Kepala Bidang Egov Diskominfo Kabupaten Pati.

 
fgd sc

Wakil Bupati Saiful Arifin berkesempatan membuka dan memberikan sambutan di acara tersebut. " Bagaimana aplikasi ini bisa digunakan untuk melayani masyarakat, untuk mendongkrak kemajuan Pati dengan Smartcity ini. Smartcity ini bisa menghilangkan julukan Pati yang dulunya julukan Pati Kota Pensiun, kini Pati sudah menjadi kota yang mengikuti perubahan jaman. Dengan Smartcity ini juga kita bisa mengiklankan produk produk unggulan Pati ".

Ditekankan juga bahwa Pati sudah mengikuti perkembangan yang sangat drastis, maka dari itu mari kita mendukung sinergitas Kabupaten Pati. Kita tidak perlu meniru kota yang lain, tapi amati dan terapkan lalu kembangkan ", ujarnya.
Saiful Arifin juga meminta tim dan dewan pelaksana untuk lebih mendukung dan menindak lanjuti aplikasi smartcity ini. Kalo mesti memviralkan tidak usah diikuti tapi bagaimana kita mengembangkan daya saing agar kota kita bisa dilihat lebih unggul daya saingnya. " Contoh Satpol PP sangat baik merazia pengemis dan pengamen jalanan, tapi tidak mesti anak jalanan dan pengemis itu diviralkan karena pada dasarnya mereka masih punya masa depan.
Target kita adalah bagaimana kita memudahkan pelayanan masyarakat dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pati ", tegas Wakil Bupati Saiful Arifin.

0 Komentar

    Tambah Komentar