Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Tak Ada Upacara Hari Jadi, Puncak Perayaan Difokuskan ke Kirab Boyongan

Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Pati hari ini memimpin apel pagi pegawai Setda Kabupaten Pati. Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati tersebut, diikuti  oleh para Asisten Sekda, Kabag, Sekwan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), para pejabat struktural dan staf di lingkungan sekitar Setda Kabupaten Pati.

Dalam sambutannya Sekda menyampaikan pengumuman dan instruksi terkait rangkaian agenda Hari Jadi Pati ke - 696 dan HUT RI ke-74. "Besok pagi adalah hari jadi Pati yang ke-696, dan nanti sore sudah dimulai rangkaian acaranya. Diawali dengan selamatan di Pendopo Genuk Kemiri pukul 15.00 kemudian dilanjut dengan ziarah di makam Tombronegoro", terang Sekda.

Masih di hari yang sama, Rapat Paripurna DPRD akan digelar di Gedung DPRD. "Paginya tidak ada upacara, melainkan kirab boyongan, mulai dari Pendopo Pesantenan Kemiri menuju Pendopo Kabupaten Pati", terang Suharyono.

Rombongan kirab akan memulai perjalanan dari Pendopo Kemiri pada pukul 12.00 WIB. "Untuk itu, karena ini berlangsung lima tahun sekali, semua kami minta tidak meninggalkan tempat dan tetap berada di kantor sampai acara selesai", imbuhnya. Setelah kirab boyongan, terang Sekda, acara dilanjutkan dengan prosesi jumenengan.

Setelah itu, Bupati dan wakilnya bersama Forkopimda serta semua tamu undangan akan menuju ke seputaran Alun-Alun Pati tepatnya di Jalan Tombronegoro untuk menyaksikan tari kolosal serta membagikan gunungan kepada pengunjung.

"Nanti juga kita bisa menyaksikan kirab budaya, yang berasal dari Kabupaten Pati dan kabupaten lain. Bahkan ada yang berasal dari Jawa Timur. Sebab nuansa budaya untuk hari jadi Pati tahun ini sekupnya nasional", paparnya.

Suharyono pun berharap kepada para pegawai agar bisa menyaksikan dan mengikuti sampai selesai. "InsyaAllah acara akan selesai sebelum Maghrib. Diperkirakan pukul 17.00 lebih dikit sudah selesai", imbuhnya.

Kemudian, pada 8 Agustus juga akan dilaksanakan jalan santai yang strat dan finishnya di Pusat Kuliner Pati. "Memang ini merupakan komitmen Pemkab untuk meramaikan Pusat Kuliner, sehingga semua kegiatan dipusatkan di sana. Hadiah utamanya menurut info dari Bank Jateng adalah sepeda motor. Kami harap semua bisa mengikuti", imbuhnya.

Kemudian pada 13 Agustus akan dilaksanakan gerak jalan, di mana masing-masing OPD, sekolah dan instansi lainnya akan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti gerak jalan tersebut. "Ini akan dilaksanakan siang hari pukul 14.00. Strat dan finish ada di Pusat Kuliner Pati. Kami harap,  petugas gerak jalan bisa ikut dengan maksimal. Sehingga minimal bisa dapat juara", harap Sekda.

Sementara itu, untuk tanggal 17 Agustus, akan ada upacara tetapi tidak di Alun-Alun melainkan di Lapangan Alugoro Pati. "Sebelum itu, pada 9 Agustus juga ada pagelaran wayang kulit dengan dalang putra dari Ki Anom Suroto. Kami berharap semua ikut menonton. Siapa yang akan meramaikam Hari Jadi Pati kalau tidak kita", pungkasnya. (fn2 /FN /MK)

Tak Ada Upacara Hari Jadi, Puncak Perayaan Difokuskan ke Kirab Boyongan

Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Pati hari ini memimpin apel pagi pegawai Setda Kabupaten Pati. Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati tersebut, diikuti  oleh para Asisten Sekda, Kabag, Sekwan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), para pejabat struktural dan staf di lingkungan sekitar Setda Kabupaten Pati.

Dalam sambutannya Sekda menyampaikan pengumuman dan instruksi terkait rangkaian agenda Hari Jadi Pati ke - 696 dan HUT RI ke-74. "Besok pagi adalah hari jadi Pati yang ke-696, dan nanti sore sudah dimulai rangkaian acaranya. Diawali dengan selamatan di Pendopo Genuk Kemiri pukul 15.00 kemudian dilanjut dengan ziarah di makam Tombronegoro", terang Sekda.

Masih di hari yang sama, Rapat Paripurna DPRD akan digelar di Gedung DPRD. "Paginya tidak ada upacara, melainkan kirab boyongan, mulai dari Pendopo Pesantenan Kemiri menuju Pendopo Kabupaten Pati", terang Suharyono.

Rombongan kirab akan memulai perjalanan dari Pendopo Kemiri pada pukul 12.00 WIB. "Untuk itu, karena ini berlangsung lima tahun sekali, semua kami minta tidak meninggalkan tempat dan tetap berada di kantor sampai acara selesai", imbuhnya. Setelah kirab boyongan, terang Sekda, acara dilanjutkan dengan prosesi jumenengan.

Setelah itu, Bupati dan wakilnya bersama Forkopimda serta semua tamu undangan akan menuju ke seputaran Alun-Alun Pati tepatnya di Jalan Tombronegoro untuk menyaksikan tari kolosal serta membagikan gunungan kepada pengunjung.

"Nanti juga kita bisa menyaksikan kirab budaya, yang berasal dari Kabupaten Pati dan kabupaten lain. Bahkan ada yang berasal dari Jawa Timur. Sebab nuansa budaya untuk hari jadi Pati tahun ini sekupnya nasional", paparnya.

Suharyono pun berharap kepada para pegawai agar bisa menyaksikan dan mengikuti sampai selesai. "InsyaAllah acara akan selesai sebelum Maghrib. Diperkirakan pukul 17.00 lebih dikit sudah selesai", imbuhnya.

Kemudian, pada 8 Agustus juga akan dilaksanakan jalan santai yang strat dan finishnya di Pusat Kuliner Pati. "Memang ini merupakan komitmen Pemkab untuk meramaikan Pusat Kuliner, sehingga semua kegiatan dipusatkan di sana. Hadiah utamanya menurut info dari Bank Jateng adalah sepeda motor. Kami harap semua bisa mengikuti", imbuhnya.

Kemudian pada 13 Agustus akan dilaksanakan gerak jalan, di mana masing-masing OPD, sekolah dan instansi lainnya akan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti gerak jalan tersebut. "Ini akan dilaksanakan siang hari pukul 14.00. Strat dan finish ada di Pusat Kuliner Pati. Kami harap,  petugas gerak jalan bisa ikut dengan maksimal. Sehingga minimal bisa dapat juara", harap Sekda.

Sementara itu, untuk tanggal 17 Agustus, akan ada upacara tetapi tidak di Alun-Alun melainkan di Lapangan Alugoro Pati. "Sebelum itu, pada 9 Agustus juga ada pagelaran wayang kulit dengan dalang putra dari Ki Anom Suroto. Kami berharap semua ikut menonton. Siapa yang akan meramaikam Hari Jadi Pati kalau tidak kita", pungkasnya. (fn2 /FN /MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar