Momen peringatan Hari Jadi ke 696 Kabupaten Pati menimbulkan kesan tersendiri, khususnya bagi Wakil Bupati Saiful Arifin yang memang baru kali pertama mengikuti dan mendapat peran dalam kirab boyongan. Wabup mengatakan bahwa peringatan ini merupakan tradisi yang sudah baik. Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat, untuk meneruskannya.

Tak hanya itu, ia menyebut bahwa momen ini juga menjadi salah satu budaya yang baik. Setiap tahun diperingati, tentunya dengan adanya inovasi yang diterapkan. Semua itu agar momen ini terlaksana dengan meriah.

"Mungkin momen ini bisa dilihat dari sisi pertunjukan maupun even kedaerahan. Kalau disesuaikan dengan kondisi yang ada saat momen peringatan hari jadi berlangsung, tentunya dapat memberikan promosi untuk daerah lain," ujarnya saat ditemui, Selasa malam (6/8).

Selain itu, lanjut Safin, apabila promosi yang disampaikan baik, pasti masyarakat luar akan datang. Dengan datangnya tamu dari luar daerah, perputaran keuangan di Pati pun meningkat. "Sebab, masyarakat luar ketika datang ke Pati tentunya akan jajan, belanja oleh - oleh maupun cinderamata dan sebagainya. Tentu juga akan berdampak baik bagi masyarakat Pati," tegasnya.

Safin menyebut, bila diperlukan, kedepan akan dibuat Pati Festival, seperti yang dilakukan oleh Jember dengan fashion festival. Mungkin akan lebih baik ketika anggarannya mencukupi. "Kalau sudah begitu, tentunya promosinya sudah tidak nasional lagi melainkan skala internasional", pungkasnya. (po1/PO/MK)