Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati adakan festival pangan lokal yang bertempat di Studion Joyo Kusumo Pati ini dibuka secara langsung oleh Bupati Haryanto pada Jumat (09/08). 

Ditemui disalah satu stand ada salah satu peserta stand yang menarik perhatian para wartawan yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Alami Desa Jembaran Kayen,yang berhasil membuat inovasi produk baru yakni Hand Sanitizier berbahan alami dari aloe vera atau yang biasa disebut dengan lidah buaya. Yakni sebuah produk baru yang merakyat, karena selain bahannya sangat mudah ditemukan, hand sanitizier ini juga terbuat dari bahan alami. Manfaat dari hand sanitizer ini yaitu untuk mengurangi bakteri pada tangan dan menjaga kelembutan tangan.

 

Dibimbing oleh mahasiswa dari KKN UNDIP, Anis Rahmawati yang diwawancari oleh wartawan Diskominfo mengatakan bahwa hand sanitzier atau yang biasa disebut dengan pencuci tangan ini sangat baik dan cocok digunakan untuk anak-anak karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. 

" Hand Sanitizier ini terbuat dari lidah buaya, dan dicampur dengan sedikit alkohol yang dicanpur denga lime extract dan essential oil dengan manfaat untuk mengurangi bakteri pada tangan dan menjaga kelembutan tangan dan bisa bertahan selama 3 bulan" ujarnya.
hand sanitizier yang tridiri dari tiga varian yaitu lemon, permen karet dan aroma bunga ini baru dilaunchingkan hari ini dan akan dipasarkan merata setelah acara festival pangan lokal.

Mendapingi ibu dari KWT Rejeki Kayen,Indah Permata cantika mahasiswi KKN UNDIP mengatakan bahwa penemuan ini sudah banyak dibuat oleh banyak orang, dan sudah terbukti di banyak jurnal. Mahasiswi cantik dari jurusan teknik kimia Undip ini juga mengatakan bahwa sangat senang bisa membantu masyarakat Pati terutama untuk kemajuan para wanita tani terkhusus di Desa Jimbaran ini.

" Karena pembuatannya yang sangat mudah dan bahannya juga gampang didapat yakni dari aloe vera atau lidah buaya dan kandungan alami dari lemon extract yang bisa membunuh kuman, jadi kami dari Mahasiswa KKN Undip menyerahkan ini ke ibu KWT untuk diproduksi lebih lanjut agar bisa membantu perkembangan ekonomi masyrakat", urainya.

Tak hanya itu Indah juga memberikan kesan dan pesan untuk acara festival pangan lokal ini. " KKN ini saya rasa sangat berkesan, karena bisa menemui hari Jadi Pati yang berlangsung ramai dan terutama juga bisa menjumpai festival pangan lokal yang tentunya sangat menarik, karena acara ini bertujuan untuk mengenalkan panganan lokal khas pati untuk masrakat luas jadi kalau bisa acara seperti ini jangan sampai berhenti disini, kalau bisa lebih dikembangkan lagi" ujarnya.