Bupati Pati Haryanto malam tadi menghadiri pergelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Bayu Aji Pamungkas di Halaman Pendopo Kabupaten Pati.

Pertunjukan yang mengambil lakon “Banjaran Bimo” itu juga dihadiri oleh Sekda, Dandim 0718, Waka Polres, DPRD Pati, Tim Penggerak PKK Kabupaten, para pimpinan OPD dan para camat.

Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa pergelaran wayang ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-74 dan Hari Jadi Kabupaten Pati ke-696.

"Alhamdulillah berkat dorongan dan doa restu sesepuh pinisepuh dan dukungan masyarakat, semua bisa terlaksana dengan baik. Masyarakat pun terhibur", terangnya.

Diakui Bupati, acara wayang kulit ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya di Kabupaten Pati.

Pentas wayang kulit kali ini menurut Bupati agak berbeda dari tahun sebelumnya. "Biasanya diselenggarakan di Alun-Alun tetapi hari ini kita selenggarakan di halaman Pendopo karena Alun-Alunnya baru direnovasi. Sehingga sekalipun di halaman pendopo tetapi tetap untuk umum bukan eksklusif", imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga kembali mengingatkan semangat Nyawiji Mbangun Pati Kang Mukti yang artinya bersama-sama guyub membangun Pati yang sejahtera. Haryanto ingin agar tema Hari Jadi Kabupaten Pati tersebut terus menjiwai kehidupan masyarakat Kabupaten Pati.

Tak lupa Bupati pun mengucapkan terima kasih, atas peran serta dari seluruh OPD, tokoh masyarakat, DPRD dan Forkompinda yang telah dan akan mendukung seluruh rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati ke-696 dan HUT RI ke-74.

"Akhirnya kami ucapkan selamat menikmati, semoga terhibur dengan pergelaran wayang pimpinan Ki Bayu Aji Pamungkas ini dan mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dari lakon  Banjaran Bimo ini", pungkasnya. (fn3 /FN /MK)