Pemerintah Kabupaten Pati mengalokasikan Dana Hibah untuk pengawasan Pilkada pada 21 desember 2019 mendatang sebesar Rp 7.003.215.000. Penyerahan anggaran itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Bupati Pati Haryanto dengan Forkopimda dan para saksi yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati pada Selasa (10/09). Penandatanganan NPHD juga dihadiri oleh Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekretaris Daerah, Asisten, Jajaran Forkopimda, MUSPIKA, Ketua DPRD,Kepala Satpol PP, Para Camat se-Kabupaten Pati, Panwas Kecamatan dan para Kades se-Kabupaten Pati.

Bupati Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa 122 desa dari 21 kecamatan ini menyelenggarakan pemilihan Pilkades secara serentak, "baik 1 maupun beberpa kecamatan yang mempunyai desa banyak seperti dikecamatan Juwana persiapannya tetap sama" ujar bupati.

"Sosialisasi bertujuan untuk para Camat para Muspika dan para BPD mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, agar tidak ada langkah - langkah yang terlewati, karena pemilihan tersebut harus melalui tahap yang runtut sehingga tidak merepotkan kepala desa yang terpilih" tambah bupati.

Selain itu bupati juga mengingatkan kepada panitia yang memihak calon kepala desa akan dikeluarkan dari petugas pemilihan. " Saya harapkan program dana yang saya anggarkan untuk pembangunan jalan dan desa harus jalan, karena saya membuat program itu bukan untuk kepala desa melainkan untuk rakyat" tegas bupati.

Tak hanya itu bupati juga menghimbau kepada calon kepala desa agar tidak menggunakan dana anggaran pembangunan desa tidak menyalah gunakan untuk memberi honor kepada tim sukses.