Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Wabup Safin Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Kamis (31/10) menghadiri Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2019 dengan tema "Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat".

Pada upacara penutupan yang berlangsung di Desa Giling  Kecamatan Gunungwungkal tersebut, Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Arief Darmawan membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD.

"TMMD  merupakan program kerjasama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI Polri, kementerian atau lembaga pemerintahan non kementerian yang mensimulasikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di Daerah", ujarnya.

Arief menambahkan Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2019 melaksanakan tiga tahap Reguler 104, 105 dan 106.

"Selain melaksanakan TMMD Reguler, Kodam IV/ Diponegoro juga melaksanakan TMMD sengkuyung/Imbangan, yang dalam pelaksanaannya baik TMMD reguler maupun sengkuyung secara bersamaan yang dilaksanakan selama 30 hari, yang dibuka maupun ditutup secara serentak di seluruh Indonesia.

"Selain kegiatan fisik juga ada giat non fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesehatan, kesadaran bela negara, ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum, HAM dan lain sebagainya", imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam TMMD Reguler, anggota satgas wajib tinggal di rumah rakyat dan ULP dimasak serta dimakan bersama dengan rakyat yang rumahnya di tempati oleh anggota satgas sehingga dapat mewujudkan kemanunggalan dan kebersamaan.

"Untuk Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal, berhasil dilakukan betonisasi jalan ukuran 1000 meter X 2,5 meter X 0,12 meter, pembuatan gorong-gorong  ukuran  4 X 1 meter, Rehab RTLH sebanyak 2 unit serta pembuatan 1 unit Tugu Prasasti ukuran 2 x 0,8 x 0,7 meter", jelasnya.

Sedangkan untuk Desa Kudur Kec Winong, lanjut Dandim, berhasil dibuat talud jalan desa 140 X 3,5 X 0,5 meter dan betonisasi jalan desa ukuran 200 X 4 X 0,15 meter.

"Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang", harapnya.

Ia juga berpesan kepada Dansatgas TMMD untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. (fn3 /FN /MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar