Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Ratusan Atlet Jateng-DIY Ikuti Kejuaraan Sepatu Roda Piala Bupati Pati

Ratusan atlet sepatu roda mengikuti Kejuaraan Sepatu Roda Se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di halaman Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu (16/11).

Tak kurang dari 189 atlet sepatu roda memperebutkan Piala Bupati Pati pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Pati ini. Kebanyakan peserta ialah anak-anak usia sekolah dasar.

Dalam kata sambutannya ketika membuka kompetisi, Bupati Pati Haryanto mengapreasiasi para peserta yang menunjukkan semangat tinggi di tengah cuaca Pati yang panas terik.

Ia mengatakan, kejuaraan sepatu roda ini merupakan bagian dari program pembinaan olahraga di Pati. Pada 2019 ini, sebutnya, di Pati diselenggarkaan kompetisi pada hampir semua cabang olahraga.

"Di antaranya, yang dilaksanakan baru-baru ini ialah tenis meja, catur, karate, tenis lapangan, dan kali ini sepatu roda. Sekalipun diselenggarakan kabupaten, pesertanya ada yang tingkat Jateng, ada juga yang tingkat nasional," ucap Haryanto.

Bagi Haryanto, kejuaraan sepatu roda ini dapat memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk mengembangkan diri. Selain itu juga memberi motivasi pada para calon atlet. "Yang belum tertarik barangkali suatu ketika tertarik dan jadi atlet," ujarnya.

Kepada para pelatih dan penyelenggara, Haryanto berpesan, karena kejuaraan sepatu roda ini mayoritas pesertanya adalah anak-anak, aspek pembinaan betul-betul harus ditekankan. Namun demikian, ia mengingatkan, karena olahraga ini juga berisiko, pelatih harus berhati-hati untuk sebisa mungkin menghindarkan anak-anak dari cedera.

Kepada para peserta, ia mengatakan, sepatu roda merupakan perpaduan antara hobi dan olahraga profesional. "Maka, selain ajang menyalurkan bakat-minat sekaligus rekreasi, saya harap melalui sepatu roda kita dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan olahraga nasional," ungkapnya.

Haryanto mengatakan, digelarnya kejuaraan ini juga dalam rangka mempersiapkan dan menunjukkan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2022 bisa diselenggarakan di Pati Raya.

"Kita mengajukan, Porprov 2022 bisa diselenggarakan di Pati raya. Kita juga ingin maju. Kita tunjukkan bahwa Pati Raya bisa menyelenggarakan dengan baik, sekaligus kita persiapkan venue yang akan kita ajukan," ucapnya.

Sementara, Ketua penyelenggara, Gembong, mengatakan bahwa event ini merupakan kejuaraan perdana yang diselenggarakan Perserosi Pati. Kejuaraan ini diikuti peserta dari 13 klub di Jateng dan DIY. Selain itu ada juga peserta dari pelajar yang belum tergabung dalam klub. Total 189 atlet dibagi dalam tiga kelompok, yakni pemula, standar, dan speed.

Ajang ini juga diramaikan enam atlet pra-PON Jateng 2020 dan seorang atlet dari Toyo University Japan, Kohei Koyama. Sebelum kompetisi dimulai, mereka melakukan demo/peragaan olahraga sepatu roda.

Ditanyai tentang kesannya terhadap olahraga sepatu roda di Pati, Kohei Koyama mengatakan, ia senang melihat banyak anak-anak kecil menikmati olahraga sepatu roda. "Saya jadi senang melihat kompetisi ini. Karena meski di sini cuaca jauh lebih panas dari di Jepang, anak-anak kecil sangat bersemangat dan menikmati inline skating," ucapnya. (fn1/FN /MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar