Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Wabup : Tak Hanya Teori, Penyuluh Punya Peran Aplikasikan Ilmu Pertanian

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) membuka dan menghadiri Seminar Pengembangan Teknologi dan SDM Pertanian dalam Mendukung Program Kostratani di Badan Penelitian Pertanian (Balingtan) Kecamatan Jaken pada Rabu (19/2).

Seminar ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber yaitu Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo, Kepala Balingtan Mas Teddy Sutriadi dan Kepala Perhiptani Jawa Tengah Warsana. Ketua panitia Wiwik Ariyanto melaporkan bahwa seminar ini diikuti lebih dari 300 peserta yang merupakan penyuluh di 20 kota se-Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kami selaku panitia sangat bangga atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Seminar ini adalah untuk mendukung program Menteri Pertanian yang menitik beratkan kepada pertanian yang maju mandiri dan modern," ujarnya.

Disela acara juga dilaksanakan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpian Daerah Perhiptani (Perhimpunan Penyuluhan Pertanian indonesia). Ketua Perhiptani Jawa Tengah Warsana SP, melantik Wiwik Ariyanto sebagai Ketua Perhiptani Kabupaten Pati.

Wakil Bupati saat sambutannya mengucapkan selamat kepada Pengurus Perhiptani Kabupaten Pati yang sudah dilantik. "Semoga memberikan kemanfaatan dan memberikan ilmunya kepada para petani dan peternak di Kabupaten Pati," ucapnya.

Safin mengajak Perhiptani untuk segera mempraktekkan ilmu yang dimiliki. Ia mengajak Perhiptani untuk bersama-sama bertani maupun beternak dengan teknologi yang mumpuni.

Tak lupa Safin juga meminta Balingtan untuk memberikan manfaat kepada petani dengan penelitian yang modern. Menurutnya Perhiptani berperan untuk mencari solusi agar para petani dan peternak ini dalam menjalankan usahanya mendapatkan hasil yang bagus.

"Karena Kabupaten Pati ini terus terang punya pertanian, peternakan dan pertambakan. Jadi kita harus dorong terus potensi yang dimiliki Kabupaten Pati," pesan Safin.

Wabup menambahkan, petani bisa mandiri kalau petani tersebut bisa mendapatkan hasil yang bagus. "Bertanilah dan berternaklah dengan cara yang smart," ajaknya.

Untuk para penyuluh, Wabup mengharapkan mereka setidaknya punya lahan untuk percontohan. Sebab petani dan peternak jika hanya diberi teori pasti tidak tergerak, bila tidak disertai bukti hasil nyata di lapangan.

"Dan kalau hasil pertanian perkebunan perikanan peternakan kita baik, itu nanti bisa diindustrialisasikan. Dan akhirnya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," harapnya.

Wabup juga mencontohkan para petani bisa berlatih untuk menanam misalkan alpukat atau durian yang nilai ekonomisnya lebih menguntungkan sehingga para petani bisa merasakan hasilnya.

"Dan semoga dengan bertani dan beternak secara baik petani maupun peternaknya bisa sejahtera. Kalau petani peternak sejahtera otomatis penyuluhnya juga sejahtera karena doa dari para petani dan peternak tersebut," imbuh Wabup.

Kepada para peneliti pertanian di Indonesia, khususnya di Balingtan Jaken, Safin berpesan agar ilmu mereka bisa diterapkan. "Sehingga dapat memajukan pertanian peternakan di Kabupaten Pati, sehingga para petani dan peternak di Kabupaten Pati menjadi lebih makmur dan sejahtera," pungkasnya. (po1/PO/MK)

0 Komentar

    Tambah Komentar