Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

DIHARAPKAN ANGGOTA PRAMUKA KABUPATEN PATI BERGABUNG MENJADI DUTA PERUBAHAN PERILAKU

duta perubahan

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Pati menyelenggarakan Workshop Duta Perubahan Perilaku pada Senin (12/4/2021) di Pendopo Kabupaten Pati.  Dengan agenda mengajak semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat Kabupaten Pati untuk menjadi Duta/Agen dalam perubahan perilaku guna memerangi pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia.

Kak Wika Bintang,  Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah  menyampaikan, “ bahwa pesan Presiden Jokowi agar Gerakan Pramuka melaksanakan Gerakan Disiplin Nasional untuk Penaggulangan Pandemi Covid dan Gerakan Kepedulian Nasional  untuk Penanggulangan Dampak Pandemi Covid 19 yang tengah melanda sekarang ini.  Tugas Duta Perubahan Perilaku adalah untuk melaksanakan Sosialisasi, Edukasi dan Mitigasi.”

Untuk itu,lanjutnya diharapkan banyak anggota Pramuka di Kabupaten Pati yang bergabung menjadi Duta Perubahan Perilaku , yang secara nasional telah diakomodir ada dalam aplikasi Bersatu Lawan Covid 19. Perkembangan mengenai Pandemi Covid yang ada di Daerah dapat dilaporkan secara berkala semua anggota sebagai langkah untuk menanggulangi pandemi tersebut.

“Target untuk Jawa Tengah yang menjadi Duta Perubahan Perilaku adalah sebanyak 70.000 Orang, jadi diharapkan semuanya dapat berpartisipasi dan bersatu menjadi Duta Perubahan Perilaku dengan mendaftarkan diri melalui link http://bit.ly/DutaPerubahanPerilakuPramuka.” jelasnya.

Bupati Pati, Haryanto, mengungkapkan, “bahwa saat ini kita masih belum terbebas dari pandemi Covid- 19 sehingga masih banyak dibutuhkan peran masyarakat untuk memerangi pandemi tersebut agar cepat mereda. Perubahan  perilaku yang diharapkan terutama dalam hal IMAN, yaitu beribadah sesuai dengan agama dan  kepercayaan masing-masing, AMAN, yaitu patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang sering dikenal dengan  istilah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak  dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan  pakai sabun,  dan IMUN, yaitu istirahat cukup, olahraga teratur, tidak panik, bergembira, dan mengonsumsi makanan  bergizi seimbang.

Ditambahkan oleh bupati, tujuan menjadi pramuka bukan sekedar memberikan keriangan dan pengalaman tetapi juga menyiapkan diri untuk mengabdi kepada negara dan membantu orang lain.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Pramuka Peduli Pati yang sudah banyak membantu pemerintah yang  telah dimulai pada tahun kemarin secara all out dan dilandasi dengan rasa ikhlas untuk membantu masyarakat. Sehingga tidak heran kalau Pramuka Peduli Pati mendapatkan penghargaan dari Kwartir Daerah Jawa Tengah karena kiprah  kepeduliannya dalam pengabdian masyarakat.

“Ikhlas berarti yakni dengan murni dan suci hati memberi, menyumbang, menderma yang baik dalam upaya ikut serta membina , membangun bangsa dengan jalan meluberkan, membeberkan, menumpahkan, melimpahkan budi serta kewajiban dalam melaksanakan budi serta kewajiban dalam melaksanakan daya upaya”,  imbuhnya.

Dengan banyaknya anggota Pramuka yang dipunyai  bupati  berpesan,  Pramuka mengubah 1 orang akan berdampak satu keluarga dan berikutnya berdampak ke masyarakat, Edukasi Prokes dengan mengajak masyarakat melakukan 3 M, Kampanye perubahan perilaku dilakukan melalui Sosialisasi wajib menghindari covid dengan disiplin 3 M.

Sementara itu  Kak Sugiyono,  Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Pati menyampaikan , Pramuka Peduli ini awalnya hanya sekedar membantu seikhlasnya dengan metode yang baik dan menyasar pada sasaran yang tepat sehingga akhirnya dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Pati untuk membantu mendistribusikan paket bantuan sampai ke pelosok daerah di Kabupaten Pati, dan tidak menyangka keikhlasan ini berbuah dengan didapatinya Penghargaan Pramuka Peduli Award.

Pada kesempatan tersebut diserahkan penghargaan Pramuka Peduli Award dari Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah berupa plakat, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan. Selanjutnya sebagai wujud bhakti Pramuka Peduli Kabupaten Pati pada masyarakat di Jawa Tengah diserahkan Bumbung Kemanusiaan kepada Kwartir Daerah Jawa Tengah uang sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).

0 Komentar

    Tambah Komentar