Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Satu Data Indonesia, Solusi Untuk Data Yang Tumpang Tindih

satu data

"Penyelenggaraan Satu Data Indonesia harus kita ikuti, untuk merealisasikannya memang diperlukan upaya yang sangat luar biasa. Tapi optimis dapat terwujud selama seluruh komponen kompak, kolaborasi dan bersinergi bersama untuk Pati yang lebih modern, lebih terorganisir dan tertata kelola dengan baik." Tegas Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Endah Murwaningrum pada saat menjadi narasumber pada rakor evaluasi progress pengisian E Database SIPD dan Pengarusutamaan Satu Data Indonesia di Bappeda, Rabu 22 Desember 2021.
Jelasnya, seluruh perangkat daerah sudah menandatangani komitmen bersama, selanjutnya akan dilakukan pembinaan teknis agar bisa terimplementasikan dengan baik di semua lini. Sesuai Perbup No 6 Tahun 2021, peran Perangkat Daerah dijelaskan secara detail, mulai dari produsen data, wali data, pembina data, dewan pengarah dan seterusnya. Semua unsur mempunyai peran yang sama-sama penting.
"Satu Data Indonesia Kabupaten Pati, yang rencananya akan mulai dibuka portalnya di www.data.go.id di awal tahun 2022, diharapkan akan menjawab kebingungan masyarakat akan data statistik yang tumpang tindih dan tidak sinkron seperti selama ini, misal data jumlah penduduk menurut BPS dan Disdukcapil tidak sinkron karena mungkin BPS mendapatkan data dari pencacahan/survei sedangkan Disdukcapil dari registrasi. Ke depan semua standar akan diseragamkan." Tambah Endah.
Selain dari Diskominfo, narasumber juga dihadirkan dari statistisi BPS Pati, Suparman. Suparman menjelaskan tentang Metadata Statistik, termasuk Metadata Statistik- Kegiatan, Metadata Statistik- Indikator dan Metadata Statistik- Variabel.
Suparman juga mengajarkan penggunaan aplikasi OMAE (Optimalisasi Metadata Secara Elektronik) yaitu sistem mekanisme pelaporan metadata yang berbasis pembinaan dan digital.

0 Komentar

    Tambah Komentar