Bupati Haryanto menerima dua penghargaan dalam Penganugerahan Radar Kudus Award 2022, dalam kategori sebagai Bupati dengan Capaian Investasi Terbaik, selain itu bupati juga menerima Penghargaan Adi Bhakti Paripurna.

Pelaksanaan Anugrah Jawa Pos Radar Kudus tahun 2022 dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati (24/6) dengan memberikan penghargaan kepada 17 orang, baik personal maupun atas nama lembaga.

Ada enam bupati dan satu mantan bupati yang menerima penghargaan, tiga ketua DPRD, tiga wakil bupati, dan lainnya adalah tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintahan yang melahirkan inovasi, gerakan, serta program yang memiliki nilai sangat berarti bagi kemajuan masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Haryanto menyampaikan tanpa adanya media, sebaik apapun kiprah pemimpin tidak akan ada yang tahu. Baginya, tanpa pemberitaan tentu capaian pemerintah tidak akan sampai ke masyarakat.

Seperti halnya dengan investasi yang ada sekarang ini, Bupati bersyukur di masa pandemi justru ada investasi masuk. Seperti di tahun 2020 ada PT Seijin, tahun 2021 PT HWI serta perusahaan lain.

"Itu adalah kepercayaan dari investor menanamkan modalnya dengan nilai tidak sedikit yaitu sekitar 6 triliun, ditambah yang ada di tahun 2022 ini," ungkap Bupati.

Bupati mengatakan akan memberi karpet merah kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Pati. Karena investasi pasti akan menghasilkan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan pendapatan daerah.

"Penghargaan ini adalah bukan hasil karya saya sendiri, ada pak Wakil Bupati yang mendampingi selama menjabat, adanya investor yang masuk adalah peran serta dari Pak Wakil karena basic beliau adalah pengusaha," imbuh Bupati.

Terkait Penghargaan Adi Bhakti Paripurna, Bupati menyampaikan terima kasih adanya penghargaan ini. Baginya penghargaan datangnya bukan karena diminta, tapi justru penilaian datang dari publik yaitu salah satu media yang cukup ternama.

"Saya ini tinggal dua bulan lagi purna tugas dan didoakan khusnul khotimah dalam melaksanakan tugas yang artinya adalah selesai dengan tanpa persoalan.  Saat ini siapapun yang mendapat amanah pasti akan berpikir karena dengan kondisi perpolitikan sekarang ini di ibaratkan hidup di dalam aquarium dengan banyak media tentunya akan banyak yang menyoroti dan mengawasi. (po2/PO/MK)