Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

AIHSP Bersama Dinkes Lakukan Audiensi Dengan Pj. Bupati Pati

aihsp audiensi 1

AIHSP (Australia – Indonesia Health Security Partnership melalui Save the Children dan Migrant CARE, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dan beberapa Organisasi Masyarakat di kabupaten Pati, Yakni PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) wilayah Pati, Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) wilayah pati, DECOP (Deaf Community of Pati), ADECO (Alumni Dena Upakara Don Bosco Wonosobo) wilayah Pati, Kodipa (Komunitas Difabel ) Pati, Roro Mendut, Muslimat, Fatayat, PD Aisyah, GOW, TRMC, DKR, Komunitas Plat K, Sedekah Jamaah (SEJAM), Asosiasi KPSPAMS, dan SPI melakukan audiensi dengan (Pj) Bupati Pati, Bapak Henggar Budi Anggoro, pada hari rabu, 14 Sepetmber 2022 di Pendopo Kabupaten Pati.

Maksud dan tujuan audiensi ini adalah untuk mendapatkan dukungan kepala daerah berupa :

  1.        Dukungan Kebijakan Kepala daerah dengan pendekatan GEDSI sebagai prioritas dalam strategi percepatan vaksin
  2.        Dukungan kebijakan melalui penetapan bulan Oktober – November sebagai bulan Percepatan vaksin Inklusi
  3.        Usulan Slogan : GEBYAR : GErakan vaksinasi Covid-19 Bagi MasYarakat Rentan
  4.        Dukungan kebijakan bagi CSO, CBO dan DPO dalam koordinasi data masyarakat rentan dengan Pemerintah Desa atau Kecamatan
  5.        Dukungan lintas sektoral  (Dinas), Kecamatan, Desa, PKK, Karang Taruna, Satgas Covid-19, Posyandu lansia dalam percepatan vaksinasi covid-19 yang inklusif.

(Pj) Bupati Pati Bapak Henggar Budi Anggoro menyambut baik kedatangan rombongan yang langsung di pimpin oleh dr. Hartanto selaku perwakilan AIHSP Jawa Tengah, dr. Hartati dari Save the Children dan Prijo Wasono dari Migrant Care.

Lebih lanjut (Pj) Bupati Pati menyampaikan pentingnya koordinasi kedepan agar sinergi dengan program – program Pemerintah yang sedang dan akan berjalan. Misalnya rencana pemberian kompensasi BBM, ini dapat dijadikan momentum untuk mengejar angka kekebalan komunitas yang capaian vaksinasii ketika masih rendah di kabupaten pati. Beliau juga menyampaikan bahwa problem utama bukan semata pada masyarakat yang rendah kesadaran vaksin, namun stock vaksinyang mulai menipis baik di provinsi Jawa Tengah maupun nasional karena setiap kabupaten sebenarnya juga cepat – cepatan mengajukan vaksin dan kecepatan serapan vaksin oleh masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, dr. Hartanto dari AIHSP maupun dr. Hartati dari save the Children menyampaikan senada, akan berupaya ikut membantu agar Kabupaten pati khususnya kelompok rentan mendapatkan prioritas dari stock yang ada baik di nasional maupun provinsi Jawa Tengah.

Sementara Prijo Wasono selaku Project Officer Migrant Care untuk wilayah Kabupaten Pati menyampaikan pentingnya dukungan konkret dari Bupati berupa surat edaran kepada Camat atau Kepala Desa agar Organisasi masyarakat kabupaten Pati yang ikut hadir dalam audiensi tidak mengalami kesulitan dalam koordinasi data kelompok rentan dengan Pemerintah Desa. Dengan harapan, pada bulan November, capaian vaksinasi booster di Kabupaten pati, khususnya kelompok rentan dapat mencukupi dalam membentuk kekebalan kolektif.   Semoga
 
 

0 Komentar

    Tambah Komentar