Dinas Kesehatan Kabupaten Pati (Dinkes Pati) bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, Puskesmas Gabus II dan Puskesmas Gembong melaksanakan kegiatan Surveilans Penemuan Kasus TB Baru dan Pemantauan Pengobatan di Tempat Khusus di Kabupaten Pati.

Menurut Kadinkes Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, yang diwakili oleh Kepala Tim Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M), Ninik Trisnawati S, SKM, M. Kes, maksud tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan penemuan suspek dan kasus Tuberkulosis (TBC) serta melihat faktor resiko lingkungan terhadap kejadian Penyakit TBC.

Ditambahkan , kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 September 2022 di Pondok Pesantren An-Nur Mojolawaran Gabus dan tanggal 15 September 2022 di Pondok Pesantren Roudhatul Falah Gembong.

Macam kegiatan meliputi sosialisasi tentang TBC kemudian dilakukan skrining dan pengumpulan sampel dahak. Setelah sampel dahak dipacking dan kelengkapan rujukan pemeriksaan sampel, untuk kemudian dikirim ke Faskes Rujukan Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebagai tes diagnosa utama penyakit TBC.

Jumlah santri yang di skrining TBC di Pondok Pesantren An-Nur sebanyak 200 santri dengan jumlah suspek/terduga 42 anak. Sementara jumlah santri yang di skrining TBC di Pondok Pesantren Roudhatul Falah Gembong sebanyak 500 santri dengan suspek/ terduga sebanyak 107 anak. Selanjutnya hasil pemeriksaan dahak akan disampaikan kepada pihak Pondok, untuk kemudian ditindaklanjuti serta dimonitoring oleh Puskesmas setempat. Kegiatan skrining ini diharapkan dapat dilakukan secara meluas dan berkala pada populasi umum dan khusus lainnya di semua wilayah Puskesmas di Kabupaten Pati.